aku hanya melihatnya sekilas di pinggir jalan. penampilannya tidak begitu rapi, seragamnya keluar dari celananya seperti biasanya. "ngapain tuh bocah disana" batinnku. kring...kring...kring handphone berbunyi kemudian menampilnya dua tanda di layarnya. Layarku bertuliskan "A Fussy Man" . ada sesosok wajah lelaki muncul di layarku seketika setelah ku geser tombol hijau di hp ku... "Apa" jawabku jengah "kangen" balasnya dengan menampakkan wajah gombalnya seperti anak kecil habis dapan permen gula-gula. "Ih.. Jijik" "Gila loe" "Eh, jangan nuduh orang dong" jawabku bete kemudian Nando hanya tertawa membalas ku.. "Apa kabar Ca?, lama gak jumpa" tanyanya sambil menyemburatkan gelak tawanya. "baru nyadar kalo punya adek hah?" jawabnku balik nanya.. "Iya nih,, kemarin sempet amnesia Ca?" "oh ya kah? sekarang inget lagi?? " tanyaku.. "gak tau yaa??" "ihh,,, ngeselin" ngerutuku.. "Aku sibuk ,, jangan ganggu !!" lanjutku sambil melebarkan kedua matalu menatap layar . entah kenapa akumerasakan hal yang nyaman ketika melakukan Vical dengan Nando walaupun responnya nyebelin. aku hanya ingin bertemu dengannya, rindu waktu disaat kami sedang bertengkar seperti anak SD yang saling merebutkan satu balon. jarak Jerman dan Indonesia sangat jauh hingga membuatku ingin berjumpa keluargaku disana . aku merindukan mereka. Mama, Papa, dan juga Nando kakak yang paling cerewet kayak ibu-ibu. setelah beberapa mnit kami berbincang, aku tak sadar apabila meilihat sosok laki-laki menggedor-ngedor kaca mobilku. "hey.. Buka cepet!!" perintahnya tanpa memedulikan siapa yang sedang bebicara dengannya. aku hanya terdiam melihat sikapnya yang kurang sopan untuk meminta bantuan. asal mukul jendela tidak permisi tidak apalah. Dia tetap saja memukul kaca mobilku , hinngga akhirnya keluar dari mulutnya kata-kata ancaman yang membuatku geram untuk menonjok mulutnya. "Eh, Buka atau ku pecahin nih kaca mobilmu!!!!" ancamnya dengan nada yang penuh ancaman.All Rights Reserved
1 part