What's Wrong with Chef Kim [Completed]
  • Reads 16,110
  • Votes 2,369
  • Parts 26
  • Reads 16,110
  • Votes 2,369
  • Parts 26
Complete, First published Jan 17, 2019
"Bagaimana pun aku adalah executive chef dapur utama jadi bisa dikatakan aku atasanmu. Bersikap profesional dan hormatlah padaku." -Kim Myung Soo- 

"Jangan besar kepala, aku mengepalai divisi pastry, itu adalah dapur terpisah dan aku punya kuasa penuh di sana." 
-Kim So Eun-

ini tentang rivalitas dua orang Chef yang tidak pada tempatnya.

Ada apa sebenarnya dengan kedua chef ini?
All Rights Reserved
Sign up to add What's Wrong with Chef Kim [Completed] to your library and receive updates
or
#56infinitel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
LUCKY POWDER cover
Fiction -sungjake✔ cover
ROTI PANGGANG cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.