Malika tak dapat memungkiri pesona yang dimiliki oleh Abqari Agam Alger. Seorang anak basket yang beberapa kali mewakili sekolahnya di olimpiade matematika. Namun meskipun ia memiliki perasaan lebih kepada kakak kelasnya itu, ia tidak berani mengungkapkan. Abqari Agam Alger tak pernah menyadari keberadaan Malika. Dia tak pernah peduli apa itu cinta. Hingga takdir mempertemukan mereka dalam situasi yang cukup sederhana. "Adalah aku yang hanya mampu merangkai nada untuk mengungkap rasa."