Kalau ketulusanku memang tidak bisa sampai, ya sudah. Toh kalau menyukai seseorang itu tidak harus diketahui, kan?
Aku tahu kalau kehidupan percintaanku itu payah sekali, tapi aku tidak semenyedihkan itu untuk berjuang seorang diri, apalagi kalau orang yang kuperjuangkan sudah tidak peduli. Aku masih memiliki banyak waktu luang untuk memperbaiki diriku sendiri, dan menjadi manusia berguna bagi banyak hal.
Tahu apa tujuan hidupku?
Iya, aku ingin menjadi seseorang yang dibanggakan orang lain. Menjadi sesuatu hal yang paling beruntung ketika orang mendapatkanku.
Kalaupun saat ini dia pergi dengan menyia-nyiakan ketulusanku, aku bisa apa? Tentu saja aku bisa memperbaiki diri seperti yang aku impikan.
Jika akhirnya tidak bersama dia pun, aku percaya suatu saat orang lain yang akan menemukanku. Someone better than him.
-Radita Aditya Wulandari