Why God?
  • Reads 82
  • Votes 42
  • Parts 6
  • Reads 82
  • Votes 42
  • Parts 6
Ongoing, First published Jan 18, 2019
Tuhan.. Izinkan aku meminjam waktu sebentar saja untuk memperkenalkan diri pada semesta. 

Ini adalah aku.. sosok yang mampu menyembunyikan luka yang selalu menyelipkan tawa disetiap harinya. 

Ini aku.. yang kuat ketika disakiti sedemikian rupa hanya agar mempertahankan hati yang sebenarnya tak pernah iba. 

Semesta Ini aku.. yang pandai bersandiwara tanpa mereka tau bahwa sebenarnya, aku tidak baik baik saja.
......

Entah nanti akan berakhir bahagia ataupun tetap saja terluka? 
Namun topeng bahagia yang dikenakan masih setia menampakkan senyum yang seolah olah nyata hanya untuk membuatnya terlihat lebih tegar. Tidak ingin membuat orang orang sekitarnya tau apa yang ia rasakan selama ini.

#706 - in pelangi
#677 - in cry
#773 - in rain
#637 - in kenangan
#587 - in rain
#600 - in rain
#509 - in pelangi
#438 - in pelangi
#479 - fighting

Happy reading..
jangan lupa Follow
All Rights Reserved
Sign up to add Why God? to your library and receive updates
or
#609rain
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
My Maid 21+ cover
Starla cover
Say My Name cover
ARGA : LIMERENCE cover
Sister's Of Antagonis  cover
ALFA  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION] cover
My Little Angel  cover

Lauhul Mahfudz

42 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-