Naina, 28 tahun--berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya untuk membayar pengobatan penyakit sang bunda yang tak kunjung sembuh. Bahkan, ia harus rela putus sekolah agar uang sekolahnya digunakan untuk pengobatan bundanya. Pada akhirnya, Naina meminta bantuan Elis--adik dari bundanya. Dan, Elislah yang memberikan jalan kepada Naina mendapatkan uang banyak dalam waktu yang relatif singkat. Apakah, Naina bisa merubah nasibnya setelah pertemuannya dengan Elis?
Di sisi lain, Fabian, 38 tahun--terjebak dendam pada papanya yang telah mengkhianati sang mama demi seorang perempuan yang usianya sangat muda. Dendam itu membuat Fabian ingin menghancurkan papanya bagaiamana pun caranya. Bahkan, hal-hal memalukan demi menjatuhkan papanya pun telah ia siapkan dengan sangat matang.
Secara tak sengaja, Fabian dan Naina dipertemukan dalam sebuah rencana yang Fabian buat. Berapa banyak uang pun, tak segan ia keluarkan untuk Naina agar rencananya itu berjalan dengan lancar.
Apakah Naina akan menerima rencana Fabian yang akan merubah hidupnya demi uang yang jelas akan bisa membiayai bunda serta kehidupannya menjadi lebih baik? Mengingat, Fabian merupakan daftar orang terkaya di Indonesia. Lalu, apakah Fabian akan benar-benar menjalankan rencananya untuk menghancurkan papanya sampai tak tersisa?
"Jika cinta bisa datang karena terbiasa, kenapa cinta tak bisa datang karena sebuah kesalahan?" Fabian Malik.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.