Galak, angkuh, licik, egois, menyebalkan, tukang mengancam. Itulah enam kata yang terbit di benak Saelen begitu mendengar nama Darren. Bagi Saelen, Darren bukan sekedar kakak kelasnya, melainkan benalu pertama yang mengacaukan hari-hari Saelen di sekolah. Bagi Saelen, Darren bukan sekedar pacar pura-puranya, melainkan biang keladi dari seribu satu kesialan yang menimpanya. Bagi Saelen, Darren bukan sekedar cinta pertamanya, melainkan laki-laki yang berhasil menggoyahkan pendirian Saelen untuk tetap membenci Darren. Dan, bagi Darren, Saelen adalah perempuan yang telah membuatnya sadar betapa indahnya mencintai dan dicintai.
10 parts