Seseorang wanita tertegun melihat tentara baris-berbaris dihalaman rumahnya. Dengan teh yang ada di mejanya, tak lepas dia melihat tentara- tentara yang berjuang melawan musuhnya kala itu. Dia seseorang nona yang sementara tinggal dikampung itu mengawasi gerak-gerik musuhnya yang tak tahu kapan mereka mengatakan ''perang" kepada orang-orang ini. Perjuangan wanita ini belum berakhir tatkala dia dihadapkan dengan harapan cinta yang bukan sederajat dengan dia. Nangis,bahagia,derita menjadi satu pada saat itu. Perempuan yang menunggu salah satu tentara itu untuk pulang, dan kembali dengan cerita cinta mereka, dan cerita yang ada di medan perang.