Wanita Pembingkai Senja
  • Reads 3,893
  • Votes 141
  • Parts 43
  • Reads 3,893
  • Votes 141
  • Parts 43
Ongoing, First published Jan 21, 2019
Jalan ini terasa panjang
Saat tangan ini tak lagi kau genggam
Katakanlah padaku
Kepada apa aku harus pulang
Saat rumah hanya menaungi kenangan
Dan memori tentangmu menguap hilang
Terbawa angin menyusuri sela ilalang
Di rindang, di ladang, di tengah pematang
Satu per satu kupungut dalam angan
Sebelum lenyap ditenggelamkan petang

Berdiri kau dan aku sebelum pisah menjelang
Diam tak berkata, hanya memandang
Memandang rindang
Memandang ladang 
Memandang pematang
Bergandengan sepanjang jalan pulang

.tomonday.

Puisi dan fotografi 
Foto sebagian doc pribadi, sebagaian dari pinterest📷
SLOW UPDATE😊
Please like and comment💕
All Rights Reserved
Sign up to add Wanita Pembingkai Senja to your library and receive updates
or
#984hujan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
The Queen Sheyna (END) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
sang pujaan hati || kookv cover
Gus Arsya Is My Husband [Slow Update] cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Kumpulan Puisi cover
Rembulan Yang Sirna cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
kumpulan cerpen kookmin/Jikook (book 2) cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

88 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025