Makna Dari Sebuah Nama

Belakangan kegiatan Harris makin membosankan. Ia mengerjakan aktifitas yang sama setiap hari tanpa ada perubahan sedikitpun juga. Bangun-Mandi-Kuliah-Pulang-Makan-Main-Nugas-Tidur. Begitulah kiranya. Pemuda semester 5 itu kadang suka merasa sepi walaupun banyak kawan ia punya. Sendiri, terlalu menyendiri. Matilah mungkin jiwanya. Tapi datanglah masa ketika hidupnya terang kembali. Titik-titik gelap yang menggerogoti jiwanya perlahan lenyap ketika melihat gadis misterius itu di tempat makan. Dari raut muka Harris terlihat ia jatuh cinta dengannya. Sayang ia hanya bisa melihatnya, di tempat makan pula. Ia merasa sangat tidak mungkin bahwa ia akan menemui gadis itu kembali. Kemungkinannya kecil, bahkan tidak mungkin.
Namun jalan kehidupan manusia tiada yang mengetahui...