Story cover for My Oddys by cerryblozm
My Oddys
  • WpView
    Reads 65
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 65
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 21, 2019
"lea-leo" ucapnya

"apa?" tanyaku

"sekarang udah sore" jawab nya

"terus?" balasku

"jadi pacar aku ya" pintanya

"maaf ga terima kata ga mau dan sebagainya" lanjutnya. 

1 tahun yang lalu waktu duta menembak ku tepat dibawah langit yang memunculkan senja nya. 
kupikir aku dan dia tidak akan bertahan lama sekiranya 1 minggu dan yang paling lama 1 bulan, sama seperti mantan-mantannya yang lain. perkiraanku ternyata salah. 
ku pikir dia anak kalem dan cuek.
namun aku salah lagi. semenjak berpacaran dengan nya, tidak satu bulan aku luput dari panggilan BP. 

hehe.

tidak banyak yang ingin dideskripsikan.
yang pasti, 
aku mencintainya. 
dengan gengsi yang berat.

-zeleanna mahanka
All Rights Reserved
Sign up to add My Oddys to your library and receive updates
or
#16duta
Content Guidelines
You may also like
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
Perihal Sandwich(End) by dimsumentai
40 parts Complete
Tidak ada yang mau memiliki adik sebanyak Mas Malik. Apalagi di zaman modern serba uang. Rasanya untuk membiayai hidup sendiri saja sudah sulit. Namun, bagi Mas Malik ke-enam adiknya adalah anugerah besar dalam hidupnya. Kami tujuh bersaudara dari umur dan sifat yang berbeda-beda. Kami memiliki julukan piatu geng, karena ibu sudah meninggal sejak Jafar baru dilahirkan. Gak tahu kenapa Abah sangat betah menduda. Abah bilang ibu itu seperti perampok handal yang bisa merampok semua hati Abah tidak tersisa. Kata Abah, dia terlalu takut untuk membuka hati lagi. Takut kalau ternyata gak bisa kasih ruang beserta isinya untuk si perampok baru. -Mas Malik- "Generasi Sandwich itu apa, sih, Bang?" "Kayak kita gini, saudaranya banyak." "Kata temen aku, jadi generasi Sandwich itu gak enak ya, Bang?" "Banyak anak, banyak kepala, banyak sifat, banyak kebutuhan." "Intinya jadi generasi Sandwich itu harus banyak uang, sih, biar tetep akur." "Jaf, sandwich kita ini beda dari yang lain, ini lebih spesial. Spesial bukan karena pake keju sama telor, tapi karena di dalamnya ada Abah, Mas Malik, Bang Eja, Janu, Jerry, Cahyo, sama kamu!" Bukannya memang tidak ada persahabatan yang lebih indah selain dengan saudara sendiri? Walaupun siang malam bisa berubah jadi Roro Jonggrang, tapi tetap saja mereka saling sayang seperti Upin Ipin. Masih pemula Bahasa baku, non baku Maaf kalau banyak typo 🚫Masih amburadul, tidak cocok untuk diikuti🚫 Salam Hangat Mentai👋
JATUH GAK CUMAN SEKALI by aviershta
18 parts Ongoing
Siap! Aku bikin versi yang lebih gokil, penuh lawakan, dan bikin penasaran banget: "JATUH GAK CUMAN SEKALI" Zea cuma pengen sekolah dengan tenang. Tapi, hidup? Ah, dia kayak sinyal WiFi di dalam hutan nggak pernah stabil. Seminggu sebelum MPLS, Zea jatuh dari motor. Hasilnya? Badan lecet-lecet, jalan pincang kayak robot yang kehabisan baterai. Tapi semangat Zea? Tetap nyala, walau kakinya bilang, "Tolong, kasih aku istirahat dong!" Dengan gaya jalan ala zombie setengah patah itu, dia berangkat ke sekolah. Eh, siapa sangka? Itu baru babak pembuka dari drama kehidupan ala Zea. Mulai dari dipanggil "Pincang" oleh Gavin, cowok OSIS yang ngeselin tapi entah kenapa bikin Zea pengen ngelempar sepatu eh, tapi sepatu lagi di kaki yang pincang, jadi nggak bisa. Trus, dia nyasar ke UKS dan ketemu Rafael, kakak kelas yang gantengnya level dewa, sopannya level malaikat, bikin Zea hampir lupa kalau kakinya masih sakit. Drama makin kencang! Ada Acel, si jenius yang bablas soal cinta katanya paham, tapi prakteknya? Duh, bikin kita ketawa sampe perut keram. Terus Alenna, kakak sirkel yang super dewasa dia satu-satunya yang kayak alarm darurat kalau semuanya mulai kacau. Dan Arlan, cowok yang lebih sering nongkrong sama Gavin daripada ngurusin dirinya sendiri. Jadi, hidup SMA itu bukan cuma soal ngerjain PR, nilai, atau guru killer yang galak. Tapi soal patah hati yang nggak keliatan, tawa yang pecah-pecah, dan sahabat yang kadang lebih bikin pusing daripada pelajaran matematika. Pelajaran paling penting buat Zea? Ternyata yang paling bahaya bukan luka di kaki yang bikin jalan pincang. Tapi luka di hati yang datang tanpa peringatan dan itu jauh lebih nyesek daripada jatuh dari motor.
KEPINCUT BRONDONG  by Dorie_Kusuma
29 parts Complete Mature
18+ Peringatan! Cerita ini bisa membuat kamu cengar-cengir gajelas. Yang butuh bacaan ringan buat hiburan penghilang stres, kamu berada di tempat yang tepat. *Kepincut Brondong sinopsis: "Gue mau jadi pacar lo. Buat tiga bulan doang. Gimana?" Aku mencoba bernegosiasi. "Ha? Tiga bulan? Apaan tuh tiga bulan? Bentar amat? Kredit hape aja lima bulan, Kak." Ijun terheran. "Mau enggak? Kalo lo enggak mau ya udah. Mending lo ga usah jadi pacar gue. Jadi anak pungut gue aja!" kataku sembarangan. "Kesannya kita pacaran kayak main-main kalo kek gitu, Kak." "Ya emang main-main. Lo ngarep apa? Pacaran srius sama cewek yang empat taun lebih tua dari lo? Lo masih waras, kan?" "Tapi gue beneran suka sama lo, Kak." "Ga papa! Itu wajar. Selama lo suka sama cewek, itu artinya lo normal," tanggapku. "Tiga bulan yah?" Ijun nampak menimbang. Aku mengiyakan sambil tersenyum geli. Dalam hati aku menertawakan kegilaanku ini. "Setelah tiga bulan?" Ijun mulai tertarik. "Kita putus. Gue mau cari pacar baru, dan lo juga boleh cari pacar baru." "Kalo lo malah jatuh cinta sama gue?" tanya anak itu percaya diri. Buju buneeengg ... pede banget lo Ijuuunn ... aku tertawa saja. "Kalo gue jatuh cinta sama lo, lo harus bawa gue ke rumah sakit jiwa. Karna pasti gue udah enggak waras." ____ Pacaran sama bocah SMA? Oohh ... aku pasti sudah gila! Tapi anak itu tampan dan menggemaskan. Dan lebih dari itu, dia datang saat hatiku hancur lebur karna dihianati. Benar, Ijun datang mengisi kehampaanku. Tapi benarkah aku jatuh cinta pada Brondong yang usianya lebih muda empat tahun dariku? Yang benar saja!
You may also like
Slide 1 of 10
My Badboy Boyfriend cover
Don't call it love! cover
Permainan Takdir [TAMAT] cover
Fatty Letty cover
Dinamika Ditengah Arus Waktu  cover
Perihal Sandwich(End) cover
More Than Senior cover
JATUH GAK CUMAN SEKALI cover
Wrong Dream cover
KEPINCUT BRONDONG  cover

My Badboy Boyfriend

6 parts Complete

"Arbella Nadia Kayla. Gue gak bisa romantis. Gue gak tau gimana caranya romantis ke cewe. Gue gak janji bisa bahagiain lo. Gue gak janji bisa selalu bareng terus sama lo. Gue gak janji buat bikin lo nyaman sama gue. Gue juga gak janji buat gak pernah bikin lo sedih dan meneteskan air mata. Tapi gue bakalan berusaha buat lo bahagia, bareng lo terus, bikin lo nyaman sama gue, dan gak bikin lo sedih sampe netesin air mata. Di hari ini, hari ulang tahun lo, di depan semua temen temen, gue nyatain perasaan gue ke lo kalo gue suka, sayang, cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" Dengan serangkaian kata kata di atas hati Kayla tersentuh. Rasa senang, terharu, bahagia, dan entahlah Kayla tak tau, bercampur aduk jadi satu dalam hati Kayla. Kayla mengembangkan senyuman terbaiknya pada Zidan. Di sentuhnya pipi kiri Zidan dan Kayla mengeluanya dengan lembut. "Di hari ini, hari ulang tahun gue, gue jawab pernyataan perasaan lo ke gue. Sebelum itu, gue mau tanya sama lo. Lo beneran mau denger jawaban gue? Lo beneran mau tau?" tanpa berpikir dua kali, Zidan langsung menganggukkan kepalanya. Lagi lagi Kayla tersenyum, lalu CUP "Gue mau" jawabnya.