Saat si Alim, santri yang begitu menggilai pelajaran Nahwu jatuh cinta pada Kyla, gadis asal Jakarta yang menjadi santri baru di sebelah pesantrennya. Meski kerap dihukum karena ketahuan menemui Kyla, Alim tetap kukuh memperjuangkan cintanya. Apakah Kyla akan luluh? Entahlah.
...
"Walaupun cintaku terhalang dinding pesantren, pagar pembatas, sama amukannya ustad Rahmad itu nggak jadi masalah. karena cintaku padanya itu beri'rab fofa'. Tinggi bertanda dhomah. Cintaku juga tidak butuh takwil karena bukan seperti masdar muawwal akan tetapi masdar shorih. Dan lagi rasa sayangku padanya itu sudah masuk kategori jumlah mufidah." - Alim.
"Dia itu cowok tergila yang pernah gue kenal. Nama sama kelakuan bertolak belakang. Yang lebih gila, gombalannya nggak jauh beda sama kitab kuningnya Ustad Yusuf yang ngajar Nahwu. Dan satu lagi. Dia sama Nahwu itu sama. Sama-sama bikin gue stress." Kyla.
.
.
Gimana nih?????
Cerita ketigaku selain fanfic. Liat prolog ajalah...
Mohon dukungannya.......
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-