Dia tenggelam dalam jurang kesendirian, tak peduli lagi dengan sekitar. Dalam keadaan putus asa bertemu manusia lain, menyapa mereka, apalagi berinteraksi lebih dekat. Sudah nyaman di anggap aneh dan tak terdeteksi. Entah kenapa dia terlalu takut untuk berteman dengan menusia lain. Tapi dia sudah sedikit terobati setelah ada manusia baik yang menghampiri. (Tiap kata, tiap kalimat saya butuh koreksi. Tolong kalau ada yg salah, tolong dikomentari^) Dan maaf jikalau nanti ada kata-kata yang sedikit kasar, nanti saya sensor kok.