Alumni madrasah aliyah, cewek, introvert, gak pernah keluar rumah, sulit bersosialisasi, minderan, gak punya banyak teman dan masuk Fakultas Teknik? Siapa takut! Ini kisahku, yang banyak orang gak tahu bahkan orang tua ku, aku akan menceritakan segala nya disini. Betapa jungkir baliknya hidupku ketika dinyatakan lolos SNMPTN di Teknik Sipil, betapa asyiknya jadi mahasiswi fakultas teknik yang banyak maba botak nya, betapa serunya kita ketika teriak-teriak heboh jadi supporter, betapa solid nya kita ketika arak-arakan dan menegakkan prinsip berangkat bareng pulang bareng dan cewek harus dibonceng cowok, betapa kece nya anak-anak mesin yang sebagian besar dihuni makhluk-makhluk tampan, betapa lelah nya kita ketika pulang praktikum sampai jam setengah dua belas malem, betapa bau nya kita yang jarang mandi karna begitu padatnya kegiatan, belum lagi tugas besar yang siap menanti, betapa sangarnya kating-kating kita, dan betapa betapa lainnya yang membuat hidupku lebih berwarna. Di Teknik, tidak ada kata 'sendiri' semua dikerjakan bersama bahkan ketika salah satu dari kita ada yang jatuh sakit dan tidak bisa menyelesaikan tugas besar, kami 'bersama' membantu mengerjakannya. disini aku menemukan keluarga baru, hanya disini aku bisa mendapatkan teman 'akrab' dalam waktu cepat. Karena hanya mereka yang mampu mengubah kepenatan menjadi kegokilan yang hakiki. Tanpa ku sangka sebelumnya, euforia itu ternyata hanya sesaat. Karena duniaku runtuh di depan mataku sendiri, yang tak kusadari telah membuatku terpaksa berhenti... di seperdelapan perjalanan.
1 part