Oceana tidak pernah menyangka seseorang yang mengantarkannya pulang ternyata teman dekat saudara kandungnya. Oceana juga tidak menyangka tempat dimana ia selalu mengeluarkan keluh kesalnya ternyata orang yang ia cintai. Oceana juga tidak menyangka, dibalik sikap dingin orang itu ternyata terdapat ketulusan dan perhatian yang tertahan. Menurut Oceana dia tidak pernah secara terang-terangan mengungkapkan rasa sayangnya, apalagi melalui barang-barang seperti teman-temannya. Dia itu beda, dia punya pesona sendiri, punya caranya sendiri. Ada sesuatu di dalam dirinya yang bisa buat orang terpikat. Cara dia senyum, tertawa, bicara, dan hal-hal kecil lainnya bisa buat siapa saja jadi terpukau. Dia Hendery, seseorang yang sangat amat spesial di hidup Oceana. Anugrah yang paling indah dan juga patah hati yang paling membekas.