PERJALANAN YANG RUMIT

(Sebelum bercerita, aku ingin sedikit berbicara bahwa semua yang aku ceritakan ini adalah kisah perjalanan hidup aku yang penuh dengan kepedihan).

Mungkin sebagian banyak orang menikmati hidup-hidupnya. ya tentu bagaimana tidak, mereka hidup dengan semestinya, mereka mendapat semua yang menjadi haknya.
Terkadang aku ingin sesekali teriak tanpa ada yang mengetahui, terkadang aku ingin sesekali menangis disuatu tempat yang tepat. hari demi hari yang aku lewati. kepedihan dan kepahitan yang selalu aku rasakan ini sungguh berat aku rasakan. ya bagaimana tidak, sungguh aku tidak kuat menahannya ketika mendengar keributan ayah dan ibu ku ketika didalam rumah sungguh membuat aku pahit mendengarnya. saat ayah menyakiti ibu ku hanya karna egonya, aku merasa sangat terluka melihat semua itu. bukan hanya tentang ayah dan ibu ku, banyak sekali yang membuat aku tertekan semua itu membuat aku semakin terluka melihat oranglain menyakiti aku samasekali aku tidak pernah menyakiti nya. ketika orang lain berbuat jahat kepadaku padahal aku tidak pernah berbuat jahat padanya. ketika orang lain ingin menghancurkan aku padahal semua yang aku rasakan sudah hancur dan cukup berat derita ini. banyak sekali orang-orang yang ingin melukai ku, padahal sudah banyak luka yang aku rasakan.

semua yang aku alami ini,sangat sulit. aku bertahan karena aku tau Tuhan punya rencana yang indah untuk ku suatu saat nanti.