“Hei, okikuuuu...” onyit menatap mataku dan tersenyum menggoda “Jangan jatuh cinta padaku.” Aku terbelalak mendengar apa yg diucapkannya, hatiku masih berdegup kencang karna kaget
“mwo? Aku bahkan tak pernah menyukaimu.” Sahutku kesal mendengar kata-kata konyol si onyit. Dia terkekeh
“Kau janji?” aku menatapnya bingung
“janji apa?” tanyaku
“bahwa kau tak pernah menyukaiku.” Onyit menatapku
“tentu saja. Lagipula kenapa kau harus bicara aneh seperti ini sih? Kita baru kenal 2 hari dan kau berkata seolah kita sudah kenal jauh lebih lama. Dasar pabo! Onyit pabo.” Kataku kesal