Let's Make Our Story Happy Ending
  • Reads 78,252
  • Votes 4,623
  • Parts 16
  • Reads 78,252
  • Votes 4,623
  • Parts 16
Ongoing, First published Jan 25, 2019
Ini kisah seorang Ae tanapon yang mengulang waktunya kembali. Setelah ia bertemu dengan pemuda manis bernama pete pichaya , Ae jatuh cinta pada pandangan pertama.  Awalnya kisahnya berjalan manis.  Lalu suatu hari semua kebahagiaannya berubah menjadi mimpi buruk.  Kisah cintanya dengan pete berakhir tragis. Tapi tak disangka, setelah dia mengakhiri hidupnya dia kembali terbangun dibeberapa bulan sebelum semuanya terjadi.  Ae yang mengira itu semua mimpi perlahan mulai menyadari bahwa dia kembali kemasa lalu. 

Berbekal rasa penyesalannya yang teramat dalam.  Ae bertekad pada dirinya sendiri akan memperbaiki kesalahannya satu persatu.  Dia berjanji kali ini dia tidak akan membuat kisah mereka berakhir buruk.  Ae bersumpah pada dirinya dia akan membuat akhir yang bahagia .

Bisakah ae mengungkap pelaku yang membuat kisah cintanya berakhir tragis dan mengubah nya menjadi akhir yang happy ending ?
All Rights Reserved
Sign up to add Let's Make Our Story Happy Ending to your library and receive updates
or
#376truelove
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.