Story cover for [✔] Sedative ➛ CHOI BEOMGYU  by beomiesss
[✔] Sedative ➛ CHOI BEOMGYU
  • WpView
    Reads 79,181
  • WpVote
    Votes 7,656
  • WpPart
    Parts 51
  • WpView
    Reads 79,181
  • WpVote
    Votes 7,656
  • WpPart
    Parts 51
Complete, First published Jan 25, 2019
Jeon Jaerin, terpaksa harus meninggalkan rumahnya. Ia muak dengan semuanya. Ia tidak mau mendengar dan melihat ayah juga ibu nya yang terus-terusan adu bicara malahan sampai main fisik.

Ia berlari dan sampai ia tidak sadar bahwa dirinya hampir saja tertabrak oleh pria dengan marga Choi. 

Pria ini dengan baik hati membantu Jaerin hingga mereka sedekat nadi dan mengungkapkan satu rahasia. 


---
----
-----

©cullezra
Cerita ini fiksi dan sepenuhnya dari ide penulis. Tidak ada yang boleh copyright. Tolong, berpikir tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add [✔] Sedative ➛ CHOI BEOMGYU to your library and receive updates
or
#801minju
Content Guidelines
You may also like
𝘚𝘵𝘦𝘱𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 || 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘩𝘺𝘶𝘤𝘬 ✔ by Nyxskyzz
21 parts Complete Mature
Haechan yang malang... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Mau ke mana kamu?" Haechan menundukkan kepala, jemarinya saling bertaut, menggenggam ujung bajunya dengan gelisah. "e-echan ingin ke-ke sekolah, h-hyung..." jawabnya terbata-bata. Mark melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya dengan pelan. "Siapa yang akan mengantarmu?" tanyanya lagi, suaranya terdengar lebih berat. "e-echan a-akan j-jalan kaki, hyung..." Mark tidak langsung menjawab. Ia berjalan mendekat, mengangkat dagu Haechan dengan jari telunjuknya, memaksanya menatap matanya. "Siapa yang mengizinkanmu keluar?" Air mata kembali bergulir di pipi Haechan. Dengan suara bergetar, ia berkata, "Hikss... e-echan m-minta i-izin Mark hyung... echan m-mau k-ke s-sekolah.. b-bisa..?" "Bisa..." jawabnya akhirnya, suaranya terdengar santai. "Tapi kamu tahu kan, apa yang harus kamu lakukan kalau ingin mendapatkan sesuatu dariku?" Tubuh Haechan langsung menegang. Ia menggigit bibirnya, matanya semakin berkaca-kaca. "Hikss... T-tapi n-nanti... Hikss... echan g-gak bisa j-jalan... Hikss..." katanya dengan nada sedih dan takut. Mark mendekatkan wajahnya, berbisik di telinga adiknya, "Aku nggak peduli." Lalu ia menarik diri, menatap Haechan dengan senyum tipis penuh arti. "Semuanya ada pada pilihanmu, Haechan." Haechan mengepalkan tangannya, tubuhnya sedikit gemetar. Pilihan? Sejak kapan ia punya pilihan? Setiap jawaban yang ia berikan, pada akhirnya hanya menguntungkan Mark. Tidak ada celah untuknya melawan, tidak ada ruang untuknya bebas. Tapi ia ingin ke sekolah. Ia ingin keluar dari tempat ini, meskipun hanya sebentar. "Hikss... m-mark hyung... b-bisa... p-pelan saja...?" Mark menyeringai, jemarinya mengusap pipi Haechan sebelum turun ke lehernya, lalu berhenti di bahunya. "Tentu saja, sayang. Kalau kamu bersikap manis, aku akan mempertimbangkannya." ❗ Penuh dengan adegan dewasa🔞❗ ⚠️ bxb area ⚠️
You may also like
Slide 1 of 9
Not Today cover
MY MAFIA! (revision) cover
Love Is Not Over ✔ cover
𝘚𝘵𝘦𝘱𝘣𝘳𝘰𝘵𝘩𝘦𝘳 || 𝘔𝘢𝘳𝘬𝘩𝘺𝘶𝘤𝘬 ✔ cover
MY CHOI SOOBIN  ✓ cover
ABYSS🍀 cover
Enemies OR Lovers(?)  cover
Floral & Fading ✦ Yeongyu cover
ZOYA cover

Not Today

7 parts Complete

Haewon pun lelah dan mencoba menghubungi nomor yang mungkin bisa membantunya. "Halo? Dengan siapa dan dimana?" Ucap seseorang di handphone tersebut. "Halo aku haewon, bisa kau beri sambungan ini kepada taehyung?" ucap haewon dengan orang yang sedang ia hubungi. "Sebentar ya" Kemudian ia mendengar suara khas taehyung "sudah ku tebak kau akan menelpon ku lagi, jadi ada apa?" Tanya taehyung disebrang sana. "Eommaku hilang, feeling ku eommaku diculik oleh orang yang mengejar kita kemaren...tolong bantu aku.." ucap haewon dengan lirih. "Baiklah tunggu disana, aku akan membawa pasukan ku" ucap taehyung disebrang sana. "Hey tak perlu seheboh itu ini hanya-" Ucapan haewonn terpotong. "Kau tidak boleh sepele terhadap musuh haewon, mungkin bisa jadi musuh telah mengintai mu dibalik gorden rumahmu" ucap taehyung. "Tae, jangan membuat aku merinding" dan kemudian telepon tersebut dimatikan oleh pihak sebelah. Haewon memang merasa ada yang sedang mengintainya namun ia berusaha berfikir positif. Penasaran? Baca yuk ceritanya:)