Es itu sudah mulai mencair, tak lagi dingin dan keras. Perlahan, Titania Shaula mampu mengubah seorang Sirius Altair menjadi seperti yang dikenal oleh orang-orang terdekatnya dulu. Dengan segala sikap kekanakan dan keras kepalanya, Tania membawa Altair keluar dari bayangan masa lalu bersama orang terkasihnya. Hubungan mereka berjalan baik. Hingga Aluna datang, kembali membayangi Altair dengan senyum dan tingkah manisnya. Semua diuji ketika gadis itu hadir dalam hidup Altair lagi. Kedatangannya membuat Altair dan Tania menjadi berjarak. Hingga pada satu masa, di mana Tuhan memutuskan untuk mempermudah kisah mereka lewat satu kabar duka, mampukah mereka untuk tabah?