Mendapat stigma buruk dari masyarakat tidaklah mudah bagi Mark, seorang remaja biasa yang baru saja berumur tujuh belas tahun. Apalagi yang stigma itu bukan berasal dari perbuatannya. Kemudian, di kehidupan barunya, ia dipertemukan dengan teman teman barunya yamg baik hati dan menerimanya apa adanya. Seolah alam tak membiarkannya bahagia walau hanya sebentar, dunia kembali mempermainkannya. Dengan munculnya sosok baru dalam dirinya. Lalu, apa yang harus Mark lakukan untuk mengatasinya? Sebagai orang terdekat, apa yang harus Aretta lakukan untuk menolong Mark?