Tentang Ursulanda | dan bagaimana kami memenangkannya [ TAMAT ] [Revisi]
  • Reads 3,253
  • Votes 192
  • Parts 71
  • Reads 3,253
  • Votes 192
  • Parts 71
Complete, First published Jan 26, 2019
Kisah-kisah lama telah hilang, dunia berganti pada lembaran baru. Tanah-tanah hijau itu jadi saksi dari tumbuhnya Tirani baru yang merongrong di era kebangkitan umat manusia.

Jauh setelah gempa besar dan perang nuklir, segelintir umat manusia mulai membangun ulang peradaban.  Segala upaya baru telah membentuk negeri yang terbebas dari kuasa Tirani, Agni. Begitulah mereka menyebutnya.

Namun, terkadang kilau peradaban tidak lagi memberi apa yang dijanjikan. Sedikit kuasa, memberi Tanah itu pada masa penuh kontrol, kuasa, totalitarian dan era yang suram. Dibawah cengkraman para kaum elite, kehidupan adalah milik mereka.

Satu-satunya yang bebas hanyalah pikiranmu. 

Dibawah panji bendera Agni dan prinsip masyarakat produktif, seorang penduduk urban yang patuh tak tahu jika keputusannya menerima tawaran seorang agen rahasia membawanya pada rahasia terkelam negerinya yang damai.

Pada sebuah perjalanan panjang menemukan kepingan memori dan kisahnya yang hilang.

Akankah dia menemukan akhir dari perjalanannya menelusuri memori, serta upaya pembebasan?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Tentang Ursulanda | dan bagaimana kami memenangkannya [ TAMAT ] [Revisi] to your library and receive updates
or
#1newworldorder
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dissonance: Coffee, Books & Serendipity cover
The Rich Girlfriend (TAMAT) cover
Rachel Assad & Sons cover
Me Before You (Completed) cover
BENANG MERAH (BECKFREEN)  cover
Dia SAFARA (END) cover
Unexpected Dekka cover
Lips Are Sealed (FIN) cover
SECOND LIFE CEO cover
Garis Darah cover

Dissonance: Coffee, Books & Serendipity

16 parts Ongoing

Malik, si Palugada, bukan sebutan asing lagi bagi Denzel Malik Pramastya. Apa yang lo mau, gue ada. Butuh Ketua BEM? Malik bisa. Butuh jasa graphic design? Malik juga bisa. Butuh orang buat ngecek laptop lo? Malik juga bisa. Butuh fotografer buat mengabadikan momen? Jangan tanya, Malik juga pasti bisa. Karena terlalu mengerjakan semua hal yang suka ia lakukan, Malik juga berhasil punya coffee shop sendiri. Keren enggak sih? Apa lagi kira-kira yang Malik bisa lakukan? Oh, deketin cewek? Belum tentu...