Kita adalah kepingan asa yang perlahan bungkam. Pada awalnya memadu cinta lalu berakhir dengan sandiwara. Kita ada. Namun hati kita sudah tak lagi merekat. Pernah mencinta, hingga pelan-pelan tersekat. Pernah dekat, namun sesaat. Dan aku mencintaimu sebagai manusia, aku mencintaimu dengan sederhana. Sesederhana kau meninggalkanku, misalnya. --kumpulan puisi perihal mencinta; dicinta.All Rights Reserved