Sebatas mimpi

Suasana riuh ditambah panasnya di dalam kelas. Sungguh membuat Myria ingin segara pulang.

Tapi, entah mengapa suasana hatinya berubah seketika ketika seorang lelaki tampan duduk disampingnya. Mungkin bisa dibilang pria itu adalah lelaki yang ia sukai.

"Hai Myria!! Aku boleh duduk nggak??"

Sumpah mungkin perasaan Myria campur aduk ketika lelaki itu menawarkan duduk disampingnya.

"Iya, silahkan"

Dengan senyum manisnya Myria mempersilahkan pria tersebut duduk.

Mereka berbincang-bincang layaknya seorang yang telah lama mengenal. Padahal kan itu pertama kalinya Myria berbicara dengannya.

***

Hubungan mereka semakin hari semakin dekat. Myria merasa lelaki itu menyukainya juga. Ya wajarlah ya, namanya juga anak muda pasti juga bisa jatuh cinta. Alias masih cinta monyet.

"Myria aku suka kamu." Bisik seseorang ditelinga Myria.

Gadis itu langsung membalik ke belakang. Wajahnya langsung tersenyum memandangi wajah pria itu.

"Apakah mungkin ia juga suka sama aku? Masa iya orang yang banyak disukai siswi suka sama aku?" Banyak pertanyaan di benak gadis itu.

Myria yang gugup hanya bisa mengalihkan pembicaraan. Lelaki itu juga seperti melupakan apa yang ia bilang tadi.

***

Tetapi entah mengapa lelaki itu tiba-tiba menjauhi Myria. Ia bahkan tidak mau bertegur sapa dengan gadis itu. Bahkan, mereka d pergi orang yang tidak mengenal satu sama lain.

Myria tetap seperti biasanya. Ia tahu mana mungkin lelaki yang tampan dan pintar seperti dia meyukai perempuan sepertinya.

"Sudahlah itu hanya sebatas mimpiku untuk bisa memilikinya."

***

Assalamu'alaikum

Hai!! Gimana? Suka ngk☺️ semoga kalian suka.
Kalau ada masukkan boleh dikomentari😋

Jangan lupa vote ya!!😋👌

Assalamu'alaikum.