Memikirkan sesuatu yaitu Kesedihan memberi kedalaman dan Kebahagiaan memberi ketinggian. Kesedihan memberi akar. Kebahagiaan memberi ranting. Kebahagiaan itu seperti pohon yang masuk ke langit dan kesedihan seperti akar turun ke dalam rahim bumi. Keduanya dibutuhkan, dan semakin tinggi pohonnya, semakin dalam, secara bersamaan. Semakin besar pohon, semakin besar akar pohon. Faktanya, itu selalu proporsional. Itu keseimbangan.Aku pengen banget ngasih dunia ke kamu tapi karena itu nggak mungkin, maka aku akan kasih hal yang paling penting dalam hidup aku, yaitu duniaku.karna aku percaya Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26), jodoh yg paling dekat adalah kematian
Kerana pertemuan di antara abang dan kakak iparnya bermulah kisah perkenalan Nur Haiza Al-Syifa dengan Muhammad Haider Zulkarnain untuk mengecapi bahagia. Berani mengambil langkah untuk mara.
Walaupun pada mulanya Haiza hanya sekadar doktor yang merawat adiknya, lama kelamaan bibit-bibit perkenalan itu bertukar menjadi sebuah hubungan percintaan antara dua jiwa. Namun,ketika mana lamaran Haider ditolak oleh gadis itu membuatkan dirinya nekad untuk menjauhkan diri.
Dan pada ketika itulah Haiza tersedar dan kembali merebut hati lelaki itu.
Apa yang dijanjikan oleh Haider adalah cinta. Apa yang diinginkan oleh Haiza adalah cinta yang dia dambakan untuk mengecapi bahagia.
Adakah cinta mereka masih utuh berdiri?
Adakah dugaan dan cabaran yang ditempuhi dapat dikongsi bersama?