"Hey! apa yang kalian lakukan!"Teriak leta kaget,karna tiba tiba dua pria tampan itu berlutut kepadanya, kini ia diperhatikan oleh orang yang berlalu lalang di sana dengan tatapan bingung
"Hormat kami yang mulia"ucap mereka serempak,masih berlutut menghadap leta
"apa yang kalian katakan,sudah cepat bangun"kedua pria itu bangun lalu mengulas senyum ke arah leta yang sedang panik di tatap banyak orang,mereka tak percaya melihat orang yang di anggap sampah bisa menarik dua lelaki yang amat sangat tampan
"maaf tiba tiba kami mengatakan hal ini,tapi ini sudah waktunya kau memerintah kerajaan Grevanous karna di sana banyak pertarungan untuk merebut kekuasaan"Aldoz Blade pengawal setia kerajaan Grevanous
"Tunggu...aku tidak mengerti apa yang kau katakan,dan apa itu kerajaan Grevanous?"Bingung leta lalu kedua pria itu saling pandang
"Kau adalah penerus kekuataan leluhur leluhur kami mereka menyerahkan kekuatannya kepadamu mereka yakin kau bisa menyatukan semua Clan dan membangkitkan Lord yang sedang tertidur entah dimana ia berada hanya kau lah yang tau"
jelas Kent Zenka selaku pengawal setia kerajaan Grevanous membuat Leta membisu karna ia pernah mendengar cerita itu
"A..Aku tidak tau semuanya,apa lagi tentang lord itu aku tidak tau!"Bohong Leta
"kau akan tau dengan sendirinya yang mulia dan kau harus melaksanakan misi ini Karna semua orang mengharapkan bantuan mu,engkaulah penguasa yang bisa menyatukan Clan dan hanya engakulah yang bisa membangunkan lord sang kegelapan selaku Suami mu,yang mulia"Leta menutup mulutnya terkejut dengan Ucapan Aldoz
"Iam a queen?!"
Cerita pertama hasil ide sendiri :D
DONT COPY MY STORY!!
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout