POLAROID
  • LECTURAS 2,453
  • Votos 448
  • Partes 37
  • LECTURAS 2,453
  • Votos 448
  • Partes 37
Concluida, Has publicado ene 27, 2019
Bermula dari kamera polaroid antik yang Imelda temukan, kehidupan kelima sahabat ini sudah tidak bisa jauh dari bayang-bayang kematian. Pasalnya setelah jepretan dari kamera polaroid antik tersebut telah membuat  mereka terjebak di dunia asing dimana seluruh kejadian aneh yang tidak masuk akal terjadi dan satu-satunya cara hanya berlari mencari jalan keluar dari dunia tersebut dan kembali menuju dunia dimana mereka seharusnya berada atau mereka harus menciptakan jalan keluarnya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
"Polaroid " merupakan karya originalku yang murni berasal dari pikiran dan otakku, jadi saya mohon hargai dengan memberi vote juga komen agar ceritaku bisa semakin berkembang dan makin baik
Tolong banget jangan di plagiat karena menulisnya butuh tenaga, waktu, pikiran dan juga banyak cinta di dalamnya
Terimakasih❤
.
.
.
.
.
.
(TYPO BERTEBARAN)
.
.
.
.
(Semua foto berasal dari Pinterest)
.
.
.

#1- Camera (29-05-2020)
#1- Camera (27-09-2020)
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir POLAROID a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#1camera
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Cerita Hujan cover
Can You Love Me? .end cover
Lilac (Syringa) cover
recognize you... cover
Hello Autumn cover
NOT REAL (END) cover
LAST CHANCE (HIATUS) cover
Who Am I ? cover
Polos?! [21+] cover
SHE'S A HE cover

Cerita Hujan

43 Partes Continúa

"Setelah patah, kita juga berhak bahagia," - Hujan Hayunggi Hujan sejak dulu selalu dicap sebagai perempuan paling bodoh. Bagaimana tidak, ia selalu mendapatkan berbagai kesialan karena kelakuannya yang suka sekali menganggu Pelangi. Hujan yang iri pada segala yang Pelangi punya, tentang bagaimana ia mendapatkan segalanya, termasuk Langit. Suatu hari, Hujan harus dihadapkan atas segala konsekuensi yang ia lakukan selama ini, menyakiti bahkan nyaris membunuh Pelangi atas rasa irinya terhadap gadis itu. Kini ia menuai apa yang ia perbuat, dibunuh dengan begitu sadis, ditangan seseorang yang sangat ia harapkan untuk merengkuhnya, Langit. Tapi bukankah Tuhan selalu punya cara untuk membuat takdir yang rumit? Hujan pun begitu, ia mendapatkan kembali kesempatannya, menjadi lebih baik. Ya, untuk kedua kalinya. *** Ini cerita pertamaku di wattpad, berkali-kali ragu buat upload draftnya. Akhirnya nekat juga wkwkw. Semoga suka ya.