Virtual Glasses

Elang baru saja lulus sma dan dia adalah anak pertama yang akan mewarisi restoran "Sweet Flavor" milik ayahnya , dua tahun sudah ia bekerja disana dan resmi menggantikan posisi ayahnya yang meninggal, meski sepeninggal ayahnya restoran itu masih ramai di datangi pengunjung. Namun semua berubah ketika seorang kritikus makanan terkenal bernama Jordy Martin datang ke restoran dan memesan sajian terbaik yang ada di restoran ini, keesokan harinya majalah terkenal "Starpress" terbit dan memberitakan kritikan Jordy terhadap masakan dan pelayanan restoran Sweet Flavor. Hari demi hari pelanggan mulai berkurang dan tepat. Lima bulan setelah berita itu tersebar restoran Sweet Flavor ditutup karena memiliki banyak hutang dan kekurangan pemasukan. Elang berusaha bangkit dan setiap hari melamar kerja namun di tolak hingga membuatnya frustasi, suatu hari ketika elang pergi ke warnet dengan maksud mancari lowongan pekerjaan, dia menemukan pengumuman lowongan dari sebuah developer game bernama Lunaticsoft yang berbasis dijepang, untuk menjadi bagian dari beta testing game terbaru mereka yaitu "Virtual World" namun hanya seribu pendaftar dari seluruh dunia yang akan dipilih oleh mereka.