aku tidak pandai bercerita, pun berkata. perihal rasa, aku hanya bisa membaginya lewat pena. aku juga mudah lelah menulis cerita tanpa ada ujungnya, hingga ku ubah dalam simpulan kata, barangkali membuat kalian bertanya, apa maksudnya? dia gila? mungkin iya. hatiku gila, tergores banyak kisah yang di besar-besarkan oleh rasa. cukup sulit meluruskan dengan logika. jangan dibaca, aku takut kisah kita sama. Cukup satu orang yang merintih Kuharap hanya aku yang tertatih.