Story cover for My Husband Is A writer by Wigmuftiah
My Husband Is A writer
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 40
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jan 27, 2019
"Bang..ehhh.. kang...ehh bukan mass maksudku bukunya keren..bagus.. unik malah.." senyum dibuat melebar.
Dan sekali lagi wajahnya datar tanpa mimik, pengen dehh ambil emotion gitu terus tempel diwajahnya dia. gerutuku dalam hati...

Aku tak pernah menyangka akan merumah bersama seorang lelaki yang sama sekali tak memiliki ekspresi di wajahnya, kuakui aku jatuh cinta sejak pandangan pertama padanya. Tapi, melihatnya datar, aku ragu apakah dia akan membalas cintaku. Ataukah hubungan ini hanya sebatas status belaka demi membuat perasaan kedua orang tua nyaman.

Entahlah, aku mengusahakan agar kelak merasakan cinta seperti yang aku rasakan.
All Rights Reserved
Sign up to add My Husband Is A writer to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] by tiaxyl
28 parts Ongoing Mature
"Sayangkuu, cintakuu. Gimana dengan hari ini, hm? Are you happy?" "Seru dong, senang karena ada kamu, Ka. Hehe." Dulu, setiap percakapan kecil seperti itu mampu menyulap hariku jadi lebih indah. Tapi semua itu kini tinggal kenangan. Hubungan yang manis dan penuh tawa itu akhirnya harus berakhir, bukan karena cinta kami memudar, tapi karena kenyataan terlalu pahit untuk ditelan bersama. Aku masih mencintaimu. Masih ingin mendekat, masih berharap bisa kembali. Tapi jarak ini bukan lagi tentang raga-melainkan tentang takdir yang tak mengizinkan kita bersatu. Cinta kita besar, tapi tidak cukup untuk melawan kenyataan yang tak berpihak. Banyak halangan yang kucoba lalui demi kamu, demi kita... tapi ternyata semesta punya rencana lain. Kini, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ingin kembali, tapi tak bisa. Ingin melepaskan, tapi hatiku belum rela. Satu kejadian itu-satu hari yang mengubah segalanya-telah memutus tali yang tak terlihat namun sangat kuat mengikat kita. Jika bukan karena kejadian itu, mungkin aku masih tersesat dalam hubungan yang samar: ada, tapi tak punya peran. Dulu aku memegang peran utama di hidupmu. Sekarang? Bahkan untuk menjadi figuran pun aku tak lagi layak. Kita pernah sangat dekat, tapi kini aku tahu... melepaskan sesuatu yang sudah terasa seperti rumah tidak akan membuat segalanya membaik. Bahagia tidak selalu datang setelah menjauh. Dan seringkali, hubungan yang tampak sempurna dari luar menyimpan luka yang tak pernah terucap. Aku tak menyangka semuanya akan berakhir seperti ini. Tapi yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Meski begitu, kenangan itu-kenangan tentang hari itu-masih terpatri jelas di pikiranku. Hari saat aku sadar... cinta saja tidak cukup.
You may also like
Slide 1 of 10
Aku Bukan Simpanan (Lengkap)  cover
Rasella cover
The lost love cover
Wrong Feeling | YOONMIN [END] cover
Langkah baru bersama mu cover
Kiara and zaki's love journey [sedang revisi √ ] cover
Living with Brothers  [TAMAT]βœ“ cover
ZAYDA cover
CERPEN (END) cover
KALA CINTA MENGGODA (END) cover

Aku Bukan Simpanan (Lengkap)

27 parts Complete Mature

(Warning! Harap bijak memilih bacaan, kalau ada kekerasan jangan ditiru) "Aku ini istrimu, bukan hiasan rumahmu. Tolong, sekali saja, perlakukan aku selayaknya seorang istri," pinta Kirana dengan nada suara serak. "Memangnya, selama ini, aku memperlakukanmu dengan buruk? Tidak, 'kan?" Satya berujar dengan raut wajah datar. "Kamu tidak pernah menganggapku ada," Kirana menatap nanar Satya, "kita makan di meja yang sama, tidur di ranjang yang sama. Tapi ... kita seperti orang asing." Satya hanya diam. "Aku tahu kamu membenciku dan menikahiku hanya untuk balas dendam, 'kan. Kamu ingin melihatku terpuruk, kan?" "Bukan." "Lantas apa? Lagi pula, kamu mencintai wanita lain dan sampai saat ini, kamu masih berhubungan dengannya. Bahkan, banyak orang yang mengagumi hubungan kalian. Kenapa tidak menikah saja dengannya?" "Kalau bisa, pasti. Tidak usah mencampuri hidupku. Seharusnya, kamu bersyukur, aku mau menikahimu." *** -Salah satu hal yang menyakitkan itu, adalah ketika dirimu memiliki suami, tapi tidak memiliki kasihnya- (part sudah diunpublish random)