Story cover for Imagine Between Us by fitriiitkbr
Imagine Between Us
  • WpView
    Reads 129
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 129
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 7
Complete, First published Jan 28, 2019
Mature
Aku hanyalah seorang insan yang hanyut dalam sebuah imajinasi, memilikimu. Andaikan kau bisa mendengar bisikan-bisikan di hati ku, apakah kau akan selalu ada untuk menemaniku di segala suasana hati?
--Farala Afika Putri--

Mungkin kau hanya untuk ku dekati bukan untuk kumiliki, namun apakah kau tahu isi hati ku? Aku hanya berharap Tuhan merubah keputusan-Nya agar menjadikan kau bagian dari jiwaku. 
--Devindra Wiryatama--
All Rights Reserved
Sign up to add Imagine Between Us to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Past | Na Jaemin✅ by MiftaXeimora
23 parts Complete Mature
Follow sebelum baca oke? 🔞 BOYFRIENDS SERIES 01 "Kak Farrell! Kakak dari mana aja sih? Kok baru sampe? Sya sya udah nunggu dari jam 2 loh?" Aditsya dibalik kaca mata cewek itu menatap kesal Farrel yang baru saja tiba. Padahal mereka sudah berjanji untuk bertemu pukul 2 siang tapi cowok yang merupakan kakak kelas sekaligus pacarnya itu baru tiba sekarang saat matahari sudah mau tenggelam. "Maaf yah Sya. Tadi biasa main dulu sama Bianca dia ngajakin soalnya heh" cowok itu tertawa ringan tanpa sungkan berkata tentang alasan cowok itu yang telat. Aditsya mengulas senyum lebar, mungkin lebih lebar dari biasanya sengaja menutupi sakit yang baru saja cowok disampingnya itu berikan entah dengan sengaja atau tidak. "Kak kalo aku mau main sama kakak..." Farrel menoleh cepat, menatap Aditsya dengan berbinar. "Kakak, gak bakal main sama kak Bianca lagi?" Farrel mengangguk cepat. "Jelas dong Aditsya ku sayang, aku punya kamu kenapa harus main sama Bianca?" Dengan hembusan nafas pelan Aditsya meyakinkan diri untuk percaya pada apa yang Farrel katakan. "Oke" -----*----- "Ahk Ka! Pelahn ahh pelanh Ka!" Tanpa mau menggubris rintihan dari Aditsya. Farrell dengan kasar mendorong ereksinya kedalam lubang surga milik Aditsya yang sekarang berteriak keras saat keperawanannya dirobek kasar oleh Farrell. "Ahh Ka! Pelan pelan Ahh ahh!" "Enak kan Sya? Kamu bakal suka ini uhh" "Ahh kak, sakit pelanh ahh pelan ka!" -----*----- "Sya, Aku tau aku salah, aku tau aku udah nyakitin kamu tapi tolong sya. Aku mohon maafin aku... Aku rela sujud dikaki kamu kalo itu yang kamu mau. Tapi aku mohon sya, aku mohon maafin aku" Lagi Farrell memohon entah yang keberapa pada cewek yang sudah dia hancurkan dimasa lalu itu. "Maaf kamu bilang? Aku gak bakal mau maafin kamu sampe kapan pun! Mau kamu sujud di kaki aku bahkan mati demi dapatin maaf dari aku pun kamu gak bakal pernah dapet maaf dari aku!" Aditsya berlalu, meninggalkan Farrell dengan kebisuan cowok itu.
[SB I] Terperangkap Dalam Tanya [COMPLETED] by Baits_
36 parts Complete
[SUDAH TAMAT] Pernah dengar kata menunggu?. Tentu pernah bukan?. Namun banyak orang yang terkadang sangat lemah dan sering mengeluh saat menunggu. Bagaimana jika ku katakan menunggu itu indah? Mengapa? Karena kupikir dengan menunggu akan selalu ada rasa terselip, yaitu rindu. Mengapa aku menyukainya? Jawabannya adalah karena dengan rindu, pertemuan dengan seseorang yang ditunggu akan terasa lebih indah bahkan hanya dengan satu tatapan. Aku tahu, kata orang tatapan adalah panah terdahsyat syetan bagi orang yang tidak diperbolehkan untuk menatapnya. Namun apalah dayaku yang hanya seorang gadis faqir ilmu dan faqir amaliyah ilmu. Aku tahu yang dilanggar namun terkadang aku tetap saja melanggar. Aku tahu yang diperintah namun terkadang tetap saja menyanggah. Malam terlalu pekat hari ini, bahkan hingga satupun bintang tak ada yang terlihat. Sepertinya ia tahu akan rinduku. Tapi ku harap rinduku biarlah jadi rahasia hatiku dan Allah, agar tak perlu ada hati lain yang tersakiti oleh rindu ini. Masih tentang dialog yang sama yang ku katakan pada Allah. Tentang do'a untuk orang tua, untuk keluarga, untuk seluruh muslim dan muslimat, untuk mukminin dan mukminat, dan untuk satu orang yang terselip. Orang yang pernah, bahkan masih mengisi hatiku sampai saat ini. Aku tak tahu bagaimana wajahnya sekarang, tapi wajah kecilnya saat itu masih terpotret dengan jelas dalam memori ingatanku. Entahlah bagaimana aku bisa mencintainya, padahal jika menurut logika aku hanya terlalu serius menanggapi omongan anak itu. Nadhira Nur Azmi ,,, Ig ; @baitsnf Yt ; @Baits_
Tokoh Utama by MailaIsnaFadhea
21 parts Complete
" Lo ngga lagi berubah ke alter ego Lo yang lain kan ?" Tanya Icha memastikan karena jawaban dari raksa tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Yang ditanya malah senyum senyum sendiri. "Kumat kan Lo malah kerasukan sekarang, senyum" ngga jelas lagi" "Takut ya lo kalo gue kerasukan bneran?" "Ish seriusan raksa gue nanya beneran" " Lo mau gue jawab seserius apa Cha karena itu emng jawaban gue" "Terus apa hubungannya posisi sama penyakit?" "Ada, klo gue ngasih tau ke bokap tentang penyakit gue ini sama aja kaya gue yang ngambil peran tokoh utama dari Abang gue sendiri" " Abang? Bang reja maksud lo?" "Apaan si sa jawaban Lo ambigu bgt bang reja ga mungkin kali sejahat itu sama Lo nganggep lo rebut kasih sayang bokap Lo" "Iya gue tau bang reja ngga cuman ngga sejahat itu tapi dia juga sayang bgt sama gue, kalo Lo jadi gue emng Lo tega biarin diri Lo sendiri rebut tokoh utama yang seharusnya bukan milik Lo?" " Tokoh utama apaan lagi si sa, kita ini di dunia nyata jadi ya tokoh utama nya ya cuman diri Lo sendiri, gue saranin mending Lo buruan bilang ke bokap Lo tentang penyakit lo itu" Raksa tertegun mendengar perkataan Icha itu " Lo malu yah punya calon pacar penyakitan mental kaya gue?" "Apaan si emng gue mau jadi pacar lo " Jawab Icha sepelan mungkin. " Kalo mungkin Lo nantinya jadi pacar gue sa, gue ga bakalan malu punya pacar seorang raksa yang menurut Lo, Lo adalah manusia penyakit mental karena itu ngga jadi masalah buat gue tapi masalahnya apa iya gue pantes, bersanding sama Lo yang terlalu sempurna buat gue, dan lagipula gue masih ada rasa buat Abang lo sa"batin Icha Tanpa mereka sadari setelah percakapan mereka berhenti disana mereka saling bergumam dalam hati, sambil menikmati sejuknya terpaan angin sore di tepi ladang sawah.
You may also like
Slide 1 of 10
GUNTUR [Completed] cover
FALLING IN LOVE  cover
Because I'm Stupid (End) cover
Past | Na Jaemin✅ cover
GEMINTANG HATIKU cover
[SB I] Terperangkap Dalam Tanya [COMPLETED] cover
Semu [Completed] cover
DIVIDED LOVE cover
Tokoh Utama cover
We Are One cover

GUNTUR [Completed]

44 parts Complete

Coba tanyakan pada hatimu. Kamu mencintainya atau hanya mengagumi? [Cerita telah selesai]