Story cover for My First And Last by Win_05
My First And Last
  • WpView
    Reads 331
  • WpVote
    Votes 133
  • WpPart
    Parts 23
  • WpView
    Reads 331
  • WpVote
    Votes 133
  • WpPart
    Parts 23
Ongoing, First published Jan 28, 2019
Ini tentang awal dan akhir. 

Awan dan Fawaz, dua lelaki yang merubah persepsi Ryani bahwa takdir yang bergulir dan pertemuan yang singkat itu memang ada.

Pertemanan, persahabatan, kasih sayang dan cinta mengikat mereka sebagai seorang manusia.

Perasaan yang tidak bisa dikendalikan ada waktunya meruak ke permukaan. Dan setelahnya mereka tahu semuanya pada akhirnya.
All Rights Reserved
Sign up to add My First And Last to your library and receive updates
or
#6sedu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
TOXIC! cover
SkalaChandra (On Going) cover
Lara di hati Rain (��𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓) cover
Let's Go Home!  cover
CHRISTIAN EL DANDELION [ The End ] cover
Love Or Friend ▶ Wannaioi { END } cover
Askara Leonard (Re-Upload) [END] cover
Rarudet Squad 2 (END) cover
Korban silaturahmi [TAMAT] cover

TOXIC!

7 parts Ongoing

13 orang yang terikat dalam hubungan pertemanan tapi tidak mau jika mereka di sebut teman, katanya mereka adalah keluarga. Pertemanan yang selalu mereka jaga bukan hanya satu dua hari ini hancur karena satu kata yang katanya, jika kita merasakannya akan membuat bahagia, makan tempe serasa sate, satu kata itu adalah CINTA. Problem yang sangat wajar jika mereka mau membagi kepada temannya, tapi apa yang akan kalian lakukan jika mengetahui sebuah fakta yang sangat mencengangkan tentang teman kalian bukan dari mereka itu sendiri?? Melainkan dari orang lain. Kini, mereka dihadapkan pada pilihan sulit: memaafkan atau membiarkan retakan kecil ini menghancurkan semuanya. Apakah "keluarga" yang mereka banggakan masih bisa dipertahankan? Atau inilah akhirnya? Sebuah kisah tentang persahabatan, pengkhianatan, dan cinta yang datang di waktu yang salah. "Ma- ksudnya gi- mana kak" "Lu nggak jujur tentang semuanya sama kita dan kita tau lengkapnya dari orang lain , susah kalo mau percaya lagi" "Ma- aaf kak" "Boleh nggak kita.... egois satu kali ini aja, k-kita juga butuh waktu buat nerima ini semua"