Malam Selasa
aku ditempat biasa, sama seperti malam kemarin bersama mereka.
Kami berbincang entah apa yang kami bincang kan tetapi ada tujuannya
ya... tujuan hanya ingin merasakan kesenangan dan tau apa yang belum kami tau Dan juga merasakan ketenangan sama seperti tujuan kalian semua, saat bersamaan yaitu merasakan kesenangan,
Kami disini berbincang bercanda tercampur dengan kata pengetahuan bagai kolam tanpa air bagaikan kaleng yang tidak ada isinya
Bagaikan isi yang tidak penting sama sekali tetapi untuk bisa melalui detik hamparan angin hembusan hisapan rokok dan juga bisikan suara gemuruh percakapan yang tidak kenal siapa namanya.
Detik berlalu, menit memutar, jam masih sama, ia masih berputar.
Saat sudah bosan akan keadaan, larut malam pun mulai sunyi, hamparan suara jangkrik mulai terdengar, hamparan suara gemuruh disamping kami mulai hilang, kami juga bergegas pergi lalu kembali untuk tempat masing.
Kau tau kenapa kami bergegas ?? Karena malam tidak menunggu kita untuk menanti malam berikutnya tapi malam menunggu kita untuk menikmati
Tapi yang jadi pertanyaan nya adakah seseorang yang tidak merasakan atau tidak tau kalau dia sedang menikmati malam??
Jawabannya karena cukup malam yang tau karena dia sedang dinikmati
Yang hidup hanya menikmati hidup yang tumbuh tak selamanya akan terus hidup
Selamat malam semoga tidur mu lebih baik malam ini.
Laura Amalia, gadis 17 tahun yang tidak menyangka bahwa dia akan bertransmigrasi ke tubuh bocah 12 tahun.
Semuanya berubah. Dari abai, menjadi candu.
Hidupnya berubah. Sekarang, hanya ada kasih sayang yang melimpah, seperti impian nya dulu.
.
.
.
hanya fiksi, jangan di ambil hati dan menghujat ataupun meninggalkan komentar menyebalkan(。•̀ᴗ-)✧
Start : 30 September
Finish : -