Part 1 - 10 free publish untuk umum
Part 11 ke atas akan di Privat hanya untuk follower
Azhura Kahn....
Namanya berarti cahaya ilahi.
Dia adalah dewa dari segala dewa, dengan kekuatan tertinggi di Ametyst, dunia mereka yang subur dan makmur. Banyak dewa dan dewi yang dipuja oleh penduduk Ametyst, tetapi hanya satu yang dipuja sekaligus ditakuti oleh manusia dan bahkan juga ditakuti oleh kalangan dewa. Dia adalah Azhura Kahn.
Namanya disebutkan dengan penuh hormat dan bibir bergetar, kuil-kuil pemujaan untuknya adalah yang terbesar dari segala yang ada. DI dalam Kuil raksasa di Garaya, ada patung yang melambangkan dirinya, dibuat dari emas murni bertaburkan berlian, dengan sosok seperti manusia bertubuh sempurna, matanya selalu dilambangkan menatap tajam kepada pemuja yang membungkuk di bawahnya, dan dagunya selalu dibuat yang mendongak penuh keangkuhan, Kedua tangannya memegang pedang yang terhunus di tangan kiri dan tengkorak di tangan kanan. Bunga-bunga persembahan bertaburan di bawah kaki patung dirinya. Seluruh penduduk selalu membungkuk di hadapannya, hampir enam belas kali sehari, memuja sang dewa.
Dulu sekitar lima ribu tahun yang lalu, kisah betapa dasyatnya kekuatan Azhura Kahn masih terngiang di telinga seluruh manusia, kisah yang diturunkan selama lima ratus tahun, setiap kisah membawa penuturan yang berbeda, tetapi pesannya tetap sama :
"Jangan pernah membuat marah sang Mahadewa, Azhura Kahn. Dan jangan pernah mengganggu Kerajaan Garaya, karena isteri Azhura Kahn dipercaya akan terlahir di Kerajaan Garaya."
Seorang perempuan biasa, dari kalangan manusia biasa, akan dilahirkan di Garaya untuk menjadi isteri dari Azhura Kahn yang agung...... mungkinkah itu?
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout