Sebut saja Bella itu Senja, gadis yang setiap hari menampakkan cahaya indahnya. Dia bercahaya dimata kebanyakan orang, tapi menurut Senja dirinya hanyalah sepenggal awan kelabu yang setiap saat bisa saja menumpahkan hujannya turun ke permukaan bumi.
Senja berusaha terlihat tegar dan kuat, padahal setip hari gelapnya malam selalu saja menjebaknya, dan itu pasti.
***
Rey : "Gue gatau kenapa tiba-tiba gue jadi penasaran tentang diri lo, gue merasa ingin tahu lebih banyak tentang diri lo, padahal sebelumnya gue ga pernah gini sama cewek, ini pertama kalinya dan itu ke elo SENJA."
Bella : "Siapa Senja, gue ?"
Rey : "Bukan, tapi bebek tetangga emak gue, ya elo lah oncom"
Gagal nikah di hari pernikahan saat melihat tunangannya berciuman dengan pria lain, Yovie memutuskan terjun bebas dari gedung lima tingkat.
Mengetahui fakta bahwa ia memasuki raga seorang protagonis yang akan berakhir mati mengenaskan, Yovie awalnya ingin menghindari alur novel. Tetapi, dewi Fortuna tidak mengizinkan dan terus membuatnya berurusan dengan para tokoh yang tidak dapat dihindarkan.
Bagaimana cara Yovie menghadapi alur yang semakin melenceng dan pemeran utama pria yang semakin terobsesi dengannya?
"Because i'm the protagonist."
•••
(16+)