Sebuah Mimpi di Balik hujan
  • Reads 33
  • Votes 0
  • Parts 3
  • Reads 33
  • Votes 0
  • Parts 3
Ongoing, First published Jan 30, 2019
Ray adalah seorang murid biasa yang berkenalan dengan Emilia,gadis tercantik di sekolah dan orang yang di sukai Ray.Ray yang ingin menyatakan perasaannya kepada Emilia ,harus menghadapi halangan dan rintangan yang sangat berat.Bisakah Ray menyatakan perasaannya kepada Emilia
All Rights Reserved
Sign up to add Sebuah Mimpi di Balik hujan to your library and receive updates
or
#389ini
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
HEAVEN cover
U & I (oneshoot 21) cover
JEFFREY D'ALBERTO(18+ - 21+) (END)  cover
WEST : THE SUN FROM ANOTHER STAR cover
Love In The Purple Sea cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hyper cover
Istri Manis Om Yuda(21+) cover
GAVIN 21+ cover
My Husband My Badboy! 21++  cover

HEAVEN

70 parts Complete

Heaven Higher Favian. Namanya berartikan surga, tampangnya juga sangat surgawi. Tapi sial, kelakuannya tak mencerminkan sebagai penghuni surga. Cowok itu terkenal berandal, pemaksa dan tidak bisa dikalahkan. Disisi lagi dia sangat cerdas dan berwibawa. Dua kepribadian yang SUMPAH sangat bertolak belakang. Lalu bagimana dengan Mutia Syavikha? Gadis yang awalnya tidak mau berurusan dengan Heaven malah harus bertunangan dengan cowok itu karena sebuah insiden. Menghadapi Heaven, Mutia harus siap mental. Heaven tipe cowok yang posessif, bucin, gampang emosi, gampang minta atraksi, dan yang pastinya selalu meresahkan sekaligus merepotkan jantung. "Nama doang yang artinya surga, kelakuan kek dakjal!" Susu milo? Minta bikin proyek baby twins? tiap hari. ____ YOUNGADULT + ROMANCE True love never dies - Mutia Ketika lo menjadi titik dimana gue harus berhenti- Heaven Gue tuh punya lo - Heaven [ ON GOING] 1# Heaven (29-08-2021) 1# Meresahkan (2-09-2021) 1#Goodgirl (4-09-2021) 2# Romantis (5-09-2021) 2#Goodgirl (21-09-2021) 1#Goodgirl (22-09-2021) ⚠️17+ ⚠️banyak kata umpatan, adegan kekerasan, baku hantam ⚠️ Meresahkan, bikin baper, ambigu ⚠️ Yang buruk jangan ditiru!