"No! Bu, aku masih kecil! Nggak ada istilah perjodohan! Jaman udah modern, masa masih di jodohin," gadis itu bersedekap dada dengan bibirnya di majukan.
"Nduk, ini wasiat dari Almarhum Bapak mu. Ibu hanya menjalankan amanah, pilihan bapak itu pasti yang terbaik untuk kamu. Lihat kakak mu, dia bahagia kan dengan istri pilihan Bapak. Sholehah, cantik, lemah lembut, sopan, santun, dan juga mengerti agama. Bapak mu juga sudah menyiapkan jodoh yang tepat untuk kamu, anak perempuan satu-satunya. Kabulkan permintaan terakhir bapak, Nduk!" gadis itu menarik napas panjang, lalu mengangguk pelan.
Di tempat lain,
"Pa, aku udah dewasa nggak perlu ada acara perjodohan kek gini. Lagi pula aku masih muda, belum tua banget kan! Masih banyak kok perempuan di luar sana yang mau sama aku. Aku nggak sejelek itu, " Pria paruh baya di depannya itu hanya menatap dingin ke arahnya.
"Papa, hanya mau yang terbaik untuk kamu. Ini adalah keinginan papa dengan sahabat papa, dia ingin anak perempuan satu-satunya jatuh ke orang yang tepat. Orang yang bisa menjaga anaknya, meluruskan jalannya ke jalan Allah, orangnya juga amanah. Sahabat papa memilih kamu, dia ingin menjaga tali persaudaraan dengan pernikahan ini. Papa masih ingat, dulu dia bercita-cita ingin sekali melihat anak perempuannya menikah dengan adat Jawa, sayangnya sebelum itu terjadi dia sudah menghadap ke sang pencipta, " laki-laki itu merenung lalu menarik napas panjang, dan kemudian menyetujui perjodohan ini.
well, gimana guys? semoga suka aja ya, ceritanya nanti up kalau aku nggak sibuk sama sekolah dan lain-lain ya :)))) makasih yang udah mampir.
Ketemu di next chapter! :)))
Sequel ALTHAIA.
Asgara Ardew Lazarus. Pria dingin anti sosialisasi ini menyebut perempuan adalah mahluk yang merepotkan, kecuali Mommy tersayang nya tentu saja. Tapi apakah anggapan nya akan tetap sama ketika mata tajam nya tak sengaja menatap mata bulat sebening kaca?
Visya Aurezy Axel. Gadis bodoh yang selalu mengganggu Galang, cinta pertama nya. Ia bahkan rela di beri julukan wanita murahan saat dengan tak tau malu nya mengejar-ngejar orang yang bahkan tidak melirik nya sama sekali. Tapi itu dulu, waktu ia SMP.
Tiga tahun menghilang, gadis cantik itu kembali dengan segudang bakat nya yang mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk remaja di masalalu nya. Tapi ia tak peduli. Sekarang yang menjadi masalah Visya adalah teman sebangku nya yang sedingin kutub Utara mulai menganggu hari-hari ketenangannya.
"Visya ..."oh ya Tuhan suara serak itu.
SEMUA PICT/FOTO DI AMBIL DARI IG DAN PINTEREST.
Terimakasih and happy Reading.