"Kalau memang dia bahagia, aku rela.... " Pelangi terdiam, dilihatnya cincin yang melingkar di jari manis wanita itu. Perih hatinya bagai ditusuk sembilu. Dipasang topeng tersenyumnya depan wanita itu. Tidak akan mau diperlihatkan kerapuhan dirinya saat ini. Tapi rasanya semua percuma, karena senyumnya begitu getir. Dan matanya berusaha menahan gelimangan air mata. Kenapa sulit menyatukan kita berdua ? Apa Guruh dan Pelangi tak bisa bersatu? Dapatkah kami bersatu? Guruh dan Pelangi sudah bersahabat lama sedari mereka masih di bangku sekolah. Namun semua berbeda saat bibit cinta itu mulai tertanam di hati Pelangi, dan apakah Guruh merasakan hal yang sama? Atau semua itu akan merusak persahabatan mereka? Belum lagi ada Ema yang sangat menyukai Guruh, menambah rusuh suasana yang ada. Kisah cinta ringan yang manis antara Guruh dan Pelangi, nilai persahabatan dan perjuangan dari sekelompok anak muda yang dapat menginspirasi kehidupan kita sehari-hari. Siapa yang tahu pelangi itu akan muncul dalam kehidupanmu?