Puisi tentang pertemuan antara seorang perempuan dengan teman laki-laki dalam sebuah grup. Semakin lama bukannya terbiasa, tetapi semakin canggung. Ada hal lain yang dipendam keduanya. Ingin saling ungkap malah tak bisa berkata. Lewat tatapan saja mereka bercakap dalam batin dan berharap satu sama lain tanpa ada yang tahu. Semakin hari semakin rahasia tanpa ada kejelasan hingga terjebak dalam pergulatan batin. Suatu hari tak sengaja bertatap muka dan saling tersipu tanpa sepengetahuan orang sekitar. Ditengah keramaian anak SMA berkumpul, mereka berdua curi pandang. Dengan memberanikan diri, gadis itu menyapa dahulu dengan kikuk dan anak laki-laki itu berbalas sapa ramah. Entah apa yang akan terjadi, semua tidak bisa ditebak. Mereka membiarkan perasaannya berjalan begitu saja.