Story cover for Cinta yang terpaksa berakhir by RenaKece1
Cinta yang terpaksa berakhir
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 67
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Feb 01, 2019
Mature
Langkah kaki perempuan itu menjauh membelakangi lelaki tersebut.

Dalam hujan malam hari itu, perempuan tersebut menerobos butiran air yang jatuh menerpanya. Dia tidak peduli dengan lelaki yang ada dibelakangnya.

"adinddaaaa ..." teriak lelaki itu.

Tapi perempuan tersebut tetap saja berjalan semakin menjauh tanpa menengok sedikitpun.

"aadinnddaaaaa ..." teriak lelaki itu sekali lagi.

Perempuan itu bertenti untuk beberapa detik, walau jarak yang sudah cukup jauh, tapi wanita itu masih mendengar suara teriakan nyaringnya.

Dalam tepi taman samping trotoar tersebut, hanya ada dua orang di sana. Lampu jalan remang kekuningan menghiasi sedihnya suasana malam itu. Jalanan sepi akan kendaraan yang melintas, benar-benar sepi.

Sejanak, wanita itu meneteskan air mata membasahi pipi yang bercampur air hujan. Berharap terhapus bersamaan air yang turun dari langit, agar tidak menyisakan kesedihan yang mendalam.

Terahir memandang lelaki tadi berdiri dengan wajah yang tidak percaya apa yang dikatakan perempuan tersebut. Padahal dia mengatakan yang sejujurnya. Berat memang rasanya, tapi dia tidak bisa menghindar.

dalam hati dia menggumam sendiri,

"maafkan kau sayang, tapi kita sudah tidak bisa bersama lagi. Aku ingin pergi jauh meninggalkanmu, lebih jauh dari yang kau kira. Aku takut kau akan kesepian saat sepeninggalanku. Terpaksa aku harus mengatakannya kepadamu, demi baktiku kepada orang tuaku. Aku harus lanjut sekolah. Mungkin kau dapat mencari yang lebih baik dariku, banyak wanita yang lebih baik dan lebih cantik dariku. Maafkan aku sayang, kau lelaki yang paling istimewa sepanjang hidupku."

Lalu sekejap wanita itu mengusap air yang bercampur hujan di matanya dan pergi tanpa permisi dengan sedikit berlari. Meninggalkan lelaki yang masih diam terpaku tanpa senyuman.
All Rights Reserved
Sign up to add Cinta yang terpaksa berakhir to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
[LS1] RAINEESME (Completed) by LStories_
48 parts Complete
Aku lupa sudah beberapa aku jatuh bersama angin yang kuat, bahkan hingga petir menyambar. Apa mungkin aku diciptakan sendiri? Kenapa Tuhan menghapus sedikit demi sedikit kebahagianku? Kenapa Tuhan tak menghilangkan rasaku saja, rasa yang selalu orang anggap manis namun ternyata beda apa yang aku rasakan, terlalu pahit. Rasa Cinta Terkadang rasa cinta tidak perlu alasan, kenapa rasa ingin meninggalkan begitu harus memiliki alasan aku tidak tahu jalan cerita cinta ini, cinta bagaikan teka-teki yang sulit untukku mengerti. Bagaimana aku bisa melihat dua orang yang benar-benar aku sayangi begitu menepati janjinya, janji untuk menjadi pawangku. Disaat badai itu datang dia benar-benar ada, jika yang disamping melukai yang belakang menguatkanku. Yang di belakang melukai yang disamping menguatkanku. Aku benar-benar bingung untuk melakukan apa, disaat seperti ini aku benar-benar tidak tahu yang harus aku lakukan. Aku melamun di jendela kamar melihat dua pohon yang setiap hari semakin tinggi. Pohon yang penuh kenangan. Ragaku disini tapi tidak dengan pikirkanku. Aku memikirkan kejadian yang mana dua pawangku berkelahi. Aku benar-benar ingin melerainya saat itu tapi niat aku urungkan karena orang-orang yang mencintai mereka berada tepat di sampingku, Aku begitu khawatir saat mereka adu jotos, aku tidak tahu yang di permasalahan apa. Aku ingin bercerita, bahwa aku pernah kehilangan lelaki yang aku pertahankan hingga beberapa tahun lamanya. Aku juga kehilangan satu nyawa laki-laki yang menjadi pawangku. Dan apa itu tidak cukup? Dan semua telah berubah semenjak hari itu, hari dimanakah semua hilang terbawa derasnya hujan. Aku ingin kembali seperti semula, berharap ada seseorang yang mengubahku tanpa pamrih. Aku sangat berharap. -Rainee Wijaya-
Bukan Istri Bayaran(End) by Xoxo_C24
25 parts Complete
#Prolog Seorang wanita tengah duduk di single sofa seraya menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. Ia memejamkan matanya kemudian menghembuskan nafasnya. Tak jauh dari itu,tampak seorang pria yang berjalan dengan langkah cepat namun terdengar tegas. Mendengar suara langkah kaki itu,lantas wanita itu membuka kedua matanya dan menoleh untuk melihat siapa yang berjalan. Setelah dia melihat pemilik langkah kaki tersebut,senyumannya pun merekah. Ia berdiri dan berjalan menghampiri pria itu. "Bagaimana?" Tanya wanita itu seraya terus mengikuti pria tersebut yang tetap saja berjalan. Pria tersebut duduk diikuti dengan wanita itu disebelahnya. Wanita itu terus saja menatap wajah pria tersebut yang menampakkan ekspresi kesal. "Ayahku belum menyetujuinya." Akhirnya pria tersebut membuka suara. Wanita itu mengeryit tatkala mendengar jawaban yang terlontar oleh pria disebelahnya ini. "Dia bilang,saudaraku belum memiliki pasangan ataupun calon. Kita berdua harus menunggunya hingga dia menikah. Dan aku tidak boleh mendahuluinya." "Lalu bagaimana ini? Kembaranmu itu bahkan belum memiliki calon. Bagaimana dia ingin menikah. Mau sampai kapan kita menunggunya? Sampai anak di kandunganku ini lahir dan semua orang akan tahu bahwa aku hamil diluar nikah karenamu? Keluargaku dan keluargamu akan malu jika hal ini sampai terjadi." Pria tersebut mengusap lengan kiri sang wanita bermaksud agar wanita yang ada disebelahnya tenang. "Itu tak akan terjadi,Sayang. Akan kupastikan jika nantinya adikku itu memiliki calon dan kita berdua bisa menikah." Pria tersebut tersenyum diikuti dengan sang wanita yang juga ikut tersenyum.
Stay With Me  [On Going] by Mendayu_Aksara
13 parts Complete Mature
"Senior..!" Teriak seorang gadis remaja dengan begitu kencang. "Senior..!" Tambahnya lagi, tak kalah nyaring dari sebelumnya. Namun tetap saja, pemuda tampan yang sedari tadi berjalan menjauh dari gadis belia tersebut, berpura-pura tuli dan enggan berbalik. Tak mendapat respon dari seseorang yang saat ini tengah ia teriaki gelarnya, gadis cantik dengan wajah Asia tersebut menggeram kesal. "Arsya Raysent.!" Teriaknya penuh amarah Seketika, langkah kaki yang tadinya enggan berhenti. Akhirnya memilih untuk diam. Dengan segera, pemuda tampan tadi berbalik guna menatap seseorang yang saat ini tengah meneriaki nama nya dengan begitu tidak sopan. Nampak, ia menarik nafas kasar sembari memejamkan matanya singkat. Dan pada detik selanjutnya, mata hazel yang lebih dominan berwarna coklat terang tersebut, perlahan kembali memilih untuk terbuka. Dan kembali menatap gadis yang saat ini berada cukup jauh dari tempat dimana ia berdiri sekarang. Namun kali ini, mata hazel itu nampak menatap nyalang. "Jangan melewati batasan mu, kau sungguh tidak sopan.!" Geram pemuda tampan tadi "Jika dengen melewati batasan ku, kau bisa memperhatikan ku. Maka akan ku lewati semua batasan-batasan itu" Balas gadis remaja itu dengan berani, kali ini sebuah senyum nampak mulai jelas terukir pada wajah cantik tersebut. Sungguh, Arsya begitu kesal dibuatnya. Namun pemuda itu memilih mengakhiri semua ini, tak ingin memperpanjang kerunyaman yang ada. Dengan segera Arsya kembali berbalik dan melangkah pergi. Entah pada langkahnya yang keberapa, Kembali, gadis bernama Adinda tersebut berteriak lagi. "Aku bersumpah, akan membuat mu jatuh cinta pada ku.!" Teriaknya kencang. Mendengar hal itu, Arsya pun menggeram singkat di tengah lalu nya saat ini. "Bermimpi lah, karena kau sama sekali bukan tipe gadis idaman ku" Balas Arsya masih dalam lalu nya yang enggan berhenti. "Kita lihat saja nanti.! Kau, atau aku yang akan menang.!" Teriak Adinda lagi dengan nafasnya yang memburu.
Izinkan sekali saja by twoNn22
20 parts Complete
Bagi Laisha, setiap waktu yang dilaluinya adalah berharga. Begitupula 8 tahun yang sudah dia habiskan untuk menjalin hubungan bersama Tian-kekasihnya. Saat segala mimpi dan harapan-harapan telah terajut begitu manis dan indahnya, kenyataannya segalanya hanya berakhir menjadi kenangan. Meski sakit, Laisha berusaha ikhlas. Bagaimanapun perpisahan memang satu-satunya jalan yang harus dia pilih di antara perbedaan dirinya dan Tian. Sekalipun rasa cinta di antara keduanya masih sama besar kapasitasnya. Seakan tidak cukup hatinya dihancurkan akan kenyataan tentang jeda di antara dirinya dan Tian. Pun semua karena ia ingin menjalankan permintaan terakhir kakaknya. Yakni menjadi ibu dari keponakannya yang baru lahir dan juga istri sambung dari kakak iparnya. Laisha seharusnya menolak itu, namun saat melihat wajah penuh harap kakaknya dalam keadaan sekarat, ia hanya mampu mengiyakannya. Laisha sudah mengorbankan cintanya dengan merelakan Tian. Namun, apakah melakukan pernikahan paksa dengan Arkan adalah keputusan benar? Karena sampai kapapun, dia tidak akan pernah bisa menggantikan sosok Liana-Kakaknya. Mau tidak mau, Laisha harus menanggung segala konsekuensi dari keputusannya sendiri.Termasuk bagaimana cara Arkan memperlakukannya. Pria itu seakan tidak pernah menganggapnya ada. Mungkinkah Laisha bisa bertahan? Atau justru dia memilih menyerah dan berakhir dengan Bian yang mencintainya setelah Tian? "Kutahu, garis takdirku telah engkau putuskan, wahai semesta. Namun izinkanlah sekali saja kau berikan akhir bahagia untukku. Hidup dengan seseorang yang akan menjadi pendampingku selamanya." _Laisha_
You may also like
Slide 1 of 10
Suamiku Amnesia (REPOST) cover
Angel To Raya (END) cover
A. Y. T. D. A (ANAK YANG TAK DIANGGAP)  cover
[LS1] RAINEESME (Completed) cover
Bukan Istri Bayaran(End) cover
HUJAN WAKTU ITU cover
Pelangi di Balik Hujan Rindu cover
Stay With Me  [On Going] cover
JATUH CINTA SETELAH MENIKAH cover
Izinkan sekali saja cover

Suamiku Amnesia (REPOST)

24 parts Complete Mature

Follow dulu sebelum baca! Naila yang sejak dulu selalu menerima hinaan dari Darel terpaksa harus menikah dengan pria itu akibat mereka kepergok warga sekitar tengah berbuat hal tidak senonoh di dalam mobil. Saat itu Naila terpaksa menerima tawaran Darel untuk menjadi jalang pribadinya demi sang Ibu. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk menikah diam-diam, bahkan tanpa sepengetahuan orangtua Darel. Sampai suatu hari Darel tiba-tiba hilang ingatan. Apakah Naila akan memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur dari kekangan Darel yang hanya menganggapnya sebagai pemuas nafsu saja? Atau justru memilih bertahan sembari membantu Darel mengingat kembali tentang pernikahan rahasia mereka. "Bayi ini anakmu, Nai?" -Darel- "Iya." -Naila- "Siapa ayahnya?" -Darel- "Kamu tidak perlu tahu!" -Naila-"Kenapa anakmu begitu mirip denganku? Oh, atau jangan-jangan dia adalah anak dari papaku? Cih, jadi sekarang kamu menggantikan ibumu menjadi simpanan papaku? Dasar tidak tau malu, ibu dan anak sama saja!" -Darel- "Bagaimana bisa kamu langsung menyimpulkan kalau anak ini adalah anak dari papamu? Hanya karena anak ini begitu mirip denganmu? Dasar gila!" -Naila- "Sudahlah, jangan mengelak lagi. Sudah pasti dia adikku, dasar murahan!" -Darel- "Terserah, capek ngomong sama batu. Tapi yang pasti, anak ini bukan anak dari papamu!" -Naila-