*** Antara cinta dan benci. Itulah yang dirasakan oleh Kim Jisoo terhadap ayahnya. Ayah yang dulu Ia bangga-banggakan sekarang rasanya menjadi orang yang paling dibenci oleh Jisoo. Jisoo haru hidup dalam kepalsuan. Tak diakui sebagai seorang putri dan saudara adalah hal yang paling menyesakan yang pernah Ia rasakan selain harus kehilangan ibunya diusia dini. Bahkan, saudara tirinya merebut tunangannya dan kebahagiaannya hingga tak tersisa sedikitpun untuk Jisoo. Jisoo hanya menghabiskan hidupnya dengan melamun dan menangis. Hingga seorang pria melemparkan bola basket kearahnya dan menjadi alasan baru untuk Jisoo hidup. Lee Taeyong. Pria asing yang menjadi kehidupnya yang baru. Taeyong selalu berusaha membahagiakan Jisoo walaupun waktu mereka bersama tersisa sedikit. Taeyong tak pernah menyesali pertemuan mereka yang cukup menyakitkan. Taesoo Lovers ♥