My student is My husband END
  • Reads 122,649
  • Votes 3,430
  • Parts 45
  • Reads 122,649
  • Votes 3,430
  • Parts 45
Ongoing, First published Feb 01, 2019
Bel istirahat sudah berbunyi membuat 3 cogan itu meninggal kan kelas mereka menuju kantin . saat di kantin bangku bangku yang khusus untuk 3 cogan itu ternyata sudah ditempati oleh guru cantik itu 

" songong tu guru duduk di bangku kita " tatap abi benci pada guru cantik itu . mereka bertiga berjalan menuju bangku mereka 

" ehem ehem " suara itu membuat guru itu melihat ke mereka ber 3 

" kenapa " kata guru cupu tapi cantik itu santai 

" lo gak tau ini bangku kita " bentak adli sambil mengebrek meja bangku di kantin dan dengan santai guru itu menjawab 

" apa ada tulisan nama kalian di bangku ini ini tempat umum kan " kata guru cupu tapi cantik itu . yang membuat satu kantin itu menatap mereka ber 4 

" minggir apa lo gwe paksa pindah " bentak abi sambil menunjuk bangku kosong di ujung 

" kenapa gak kalian aja yang pergi " guru cupu itu tidak menghiraukan siapa orang yang di ajak debat itu . jeon langsung menarik guru itu samapai berdiri dan mengentongya menuju meja yang ada di ujung 

" turun gak kamu gak sopan banget sih saya guru kamu kamu akan saya hukum kalau gak nurunin saya " jeon tidak menghiraukan ocehan bu cupu itu 
'Dilikat lihat jeon ganteng juga ya kalu lagi cool kayak gini' sat jeon menurunkan bu cupu itu membuyarkan lamunan guru itu 

" ih kamu gak sopan banget sih " sambil mengerucutkan bibir ya 
'Btw kalu lagi cemberut gini bu Riska cantik juga ya'

" on ayo makan lapernih gwe jangan ngurusin guru ngak jelas itu " panggilan adli itu membuyarkan lamunan jeon
All Rights Reserved
Sign up to add My student is My husband END to your library and receive updates
or
#485mencintai
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
31 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Kaesar cover
LILY | Princess Alexander cover
I'm the Protagonist  cover
I'm Alexa cover
My Dangerous Junior cover
Rental Boyfriend cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kembalilah, Pada Kami..  cover
KENZOYA cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan