Rahasia Hati
  • Reads 37
  • Votes 6
  • Parts 3
  • Reads 37
  • Votes 6
  • Parts 3
Complete, First published Feb 01, 2019
Mungkin ini dilema bagi Kara Aiza Kirania
Mencintai seseorang yang dicintai juga oleh sahabatnya sendiri

Aiza sudah berkali-kali ingin membuang perasaan ini. Namun, hati dan pikiran memang tak sejalan dengan yang diinginkannya

Hanya mendengar, mendengar, dan mendengar tentang isi hati Rania, yang bisa Aiza lakukan. Entah memang karena Aiza yang tertutup atau memang ia tidak pernah diberikan kesempatan bicara tentang isi hatinya pula

Akankah Aiza terus seperti ini atau memilih jalan lain untuk menyelamatkan hatinya? Hanya Allah, Yang Maha Pembolak-balik hati yang dapat menentukannya

~
Cinta pertama seorang pemuda bernama Muhammad Mirza Tabrani adalah Sang Ibunda tercinta yang sudah tenang di alam sana

Setelah kepergian Sang Ibunda tercintanya, Mirza memang jadi agak tertutup dengan perempuan namun sangat menghormati kaum hawa itu

Sampai Mirza bertemu dengan sosok yang dapat menggantikan cinta pertamanya yang telah hilang itu

Mungkinkah itu Aiza, Rania, atau yang lainnya? Hanya Allah, yang tau semua Rahasia Hati yang terjadi disini
All Rights Reserved
Sign up to add Rahasia Hati to your library and receive updates
or
#696pelajaran
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Lauhul Mahfudz  cover
My Maid 21+ cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
 ARGALA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan