Senandung luka untuk sang penyajak.

Sinopsis :

Setiap detik, setiap waktu, setiap jam, dan setiap hari pasti akan ada cerita baru, entah yang bahagia atau yang menyedihkan. Tapi menurut Megantara Bima sakti, setiap detik ataupun setiap jam selalu sama saja. Tidak ada kejadian bahagia ataupun menyedihkan. Ya, seperti kebanyakan lelaki lainnya. Bima, nama singkatnya adalah lelaki tegap dengan wajah tampan dan sifat yang dingin. Dibalik sikapnya yang dingin, Bima menyimpan sebuah kemampuan yang siapapun membacanya akan seperti dalam kehangatan cinta.
Bima mempunyai sebuah akun samaran yang berfungsi untuk berbagi beberapa sajak. Tak tanggung followers milik Bima di akun samarannya mencapai ratusan ribu. Semuanya berubah dan bahkan lebih manis lagi saat ada sebuah penyemangat di kehidupan Bima. Seorang gadis periang yang sangat melengkapi Bima yang dingin dan cenderung pendiam. Gadis yang menjadi puncak kebahagiaan Bima, gadis yang menjadi alas Bima untuk membuat sajak. Dan dari situlah awal yang hangat berubah menjadi panas dan membakar Bima secara ganas. Mencabik hati Bima yang tidak bersalah.

'Ternyata benar, sesuatu yang terlalu manis tidak baik untuk tubuh. Dan sekarang aku menderita karena yang terlalu manis.' -Bima