"Ganesha, kalau sudah besar, kamu mau jadi apa?"
Ganesha bingung, kemarin gurunya juga menanyakan hal yang sama. Apa memang orang dewasa suka menanyakan hal itu? Kemarin Ganesha menjawab ingin jadi presiden, karena presiden fotonya selalu dipajang di ruang kelas. Gurunya tertawa. Dia bilang kalau jadi presiden juga harus memerintah negara, mengatur supaya masyarakatnya aman dan sejahtera. Ganesha jadi ragu, dia tidak tahu caranya memerintah negara, mana bisa ia jadi presiden.
Hari ini, dengan pertanyaan yang sama, Ganesha berpikir lebih keras. Mau jadi apa kalau sudah besar nanti?
"Dadi polisi?" Ganesha suka main tembak-tembakan. Polisi bebas main tembak-tembakan setiap hari.
"Jadi polisi, Le?" tanya ayahnya, mata pria itu berkedut, bibirnya membentuk senyum simpul.
"Iya. Polisi."
[cover by peachspit]
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.