Awalnya aku takut. Ketika menatapnya, ketika berhadapan dengannya, ketika berbicara dengannya, bahkan ketika hanya mendengar namanya disebut. Takut ku pun tentu beralasan, dan dari itu, aku akan berusaha menghindar jika ada kesempatan. Dan aku akan berusaha menyangkal atas apa yang terjadi dalam benakku, kemudian memilih melarikkan diri dan membentuk pribadi yang kembali profesional seperti yang orang lain lihat.
~Eveline
Kenapa mesti takut ? Apa yang pernah aku lakukan? Apakah aku berbuat sesuatu yang melukaimu? Tapi apa? Dan bagaimana ketika aku saja baru bertemu denganmu? Tapi ketahuilah, akupun akan terus mengejar sementara kau menghindar.
~Danny