Jikalau hidup itu selalu akan menemui bahagia di akhir, kenapa Virza tidak? Terjebak pada seseorang yang membingungkan itu nggak enak, kesel, susah, pusing, galau, bahkan ia sendiri pun jadi ketularan bingung. Anton bukan pemuda yang memiliki kelainan malfungsi otak sih, bahkan ia cerdas. Ranking satu paralel sejagad SMA Negara siapa yang bisa? Namun justru itu yang membuat Virza sulit untuk memalingkan diri dari pemuda yang satu ini. Tingkah lakunya, sikap, dan kedewasaannya tak mampu membuatnya berhenti untuk mengaguminya. Ditambah lagi, perhatian Anton jelas-jelas menunjukkan jika ia bukan gadis malang yang bertepuk sebelah tangan. Tapi... kenapa Anton selalu saja di sisi Riana? Mereka dekat, banyak teman lain yang mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan khusus. Namun mereka mengelak. Virza bingung mau bagaimana. Padaha ia ingin fokus agar dapat mewujudkan apa yang pernah ia sepakati : Stanford! Di sisi lain, Riana juga telah memiliki seseorang dalam masa lalunya. Seseorang yang ia sebut sebagai Kakak itu mampu membuatnya terdampar di ranjang rumah karena kerinduan yang diakibatkan olehnya. Siapa gerangan pemuda itu? Anton? Lalu bagaimana dengan Virza? Dengan orang yang diam-diam juga menaruh hati pada Virza? ---------------- Hai, ini cerita pertamaku di wattpad. Terimakasih sudah mampir! Saya ingin berterimakasih kepada rifkaazzahra karena dia lah sebab saya menulis di sini. Hihihi Semoga tidak pusing baca cerita saya :D