ATALAS [END]
  • Reads 2,741
  • Votes 172
  • Parts 11
  • Reads 2,741
  • Votes 172
  • Parts 11
Complete, First published Feb 02, 2019
[REVISI SAMBIL JALAN] artinya dirombak ulang dari awal, untuk yang selesai membaca sampai akhir disarankan membaca ulang, karena akan banyak perubahan.

《☆》

KETIKA EJEKAN BERUJUNG DALAM IKATAN.

《☆》

Aktor tampan yang jadi idaman para kaum Hawa, panutan bagi kaum Adam, serta kakak kelas yang patut dicontoh adik kelas. Kalau mendengar hal itu, sudah dipastikan tingkah laku seorang Atario Damian Afrieon selalu positif tanpa ada cela negatif.

Namun, berkat pertemuannya dengan cewek tukang makan yang tubuhnya persis boneka mampang, sifat emosional Ata mulai tersebar. Hal itu membuat posisinya dalam bidang bertopeng mulai tergeserkan.

Renata Adzrina harus disingkirkan! Itu yang harus Ata lakukan jika tak mau bahwa dirinya sudah tak laku lagi di pasaran. Namun, fakta mengejutkan membuat Ata benar-benar tak paham akan kelanjutan hidupnya.

Lantaskah Ata melanjutkan dendam atau memilih berdamai?

《☆》

"Tuhan selalu memberi kekurangan juga kelebihan, tapi Tuhan juga selalu memberikan cobaan dengan keadaan yang tak tentu kapan dia datang, pastinya dengan sebuah rahasia yang tersimpan."

[Revisi berjalan mulai tanggal 13 September 2019].
All Rights Reserved
Sign up to add ATALAS [END] to your library and receive updates
or
#2bodyshamingghibahwriters
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
ALFA  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Starla cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Lauhul Mahfudz  cover
My Maid 21+ cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Antagonist Badas Couple!! cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan