"Tugasku adalah buat kamu seneng," kata Naufal. Aku hanya senyum-senyum sendiri saat itu, membebaskannya berbicara tanpa ragu. Tapi itulah yang selalu dilakukan Naufal agar tidak terlalu kaku saat bersamaku. Bagiku, dia itu orang pertama yang sudah membuatku senang layaknya manusia spesial di bumi ini. Pasalnya, dia adalah orang pertama yang menjatuhkan hatiku sejatuh-jatuhnya. Jika ada yang bertanya mengapa aku bisa begitu mudah menjatuhkan hati, aku tidak tahu jawabannya. Karena jatuh cinta tidak membutuhkan itu dan yang menjatuhkannya tidak mengharapkan itu. Ini kisahku dengan Naufal. Adik kelas yang populer dan memiliki banyak keajaiban. Adik kelas yang berhasil membuatku rindu setiap hari. Adik kelas yang membuatku seakan mati karena teka-teki. Ini tentang halunya anak remaja, tentang kelabilannya, dan juga tentang jatuh cintanya. Kalau anak remaja adalah tempatnya labil, dunia ini akan meletus karena penyesalan yang begitu banyak dikemudian hari. Dan itulah yang terjadi diantara kami. Copyright@ Februari 2020 || Bulbulaaan
27 parts