Ketika tembok es mencair karna hangat sinar matahari. Ketika batu yang keras perlahan terkikis karna tetesan air. Ketika waktu yang berjalan mengubah perasaan benci jadi nyaman. Julliant dan Audrey, dua insan yang tak pernah akur. Memiliki kedua sifat yang saling bertolak belakang bagai selatan dan utara , membuat mereka sulit untuk disatukan. Akankah mereka menemukan titik tengah antara selatan dan utara, akankah semua berjalan sesuai keinginan mereka atau mereka pasrah terhadap takdir ??? (Sebelum membaca follow dulu) Semoga kalian suka ya sama ceritaku :) Thank you :) (05-11-19)